Tangkapan Layar Dari Video Kecelakaan Yang Beredar Di Sosial Media.
Dream - Korban meninggal insiden masuknya bus pariwisata Sri Padma Kencana ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang kini ditetapkan sebanyak 27 jiwa, bertambah dari sebelumnya sebanyak 22 orang. Data ini berdasarkan catatan dari RSUD Sumedang.
" 27 orang meninggal dunia dan 39 orang selamat," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, dikutip dari Merdeka.com.
Bus Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB masuk jurang pada Rabu, 10 Maret 2021. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Tim SAR bersama bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi dan pemantauan di lokasi kejadian. Tim gabungan terdiri dari Polres Sumedang, Dishub Sumedang, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Dirjen Hubdat, Pemadam Kabupaten Sumedang, PMI Sumedang dan Salpol PP Kabupaten Sumedang terus memastikan ada tidaknya korban lagi dari peristiwa tersebut.
Menurut Deden, upaya tim SAR yang paling terkini yaitu mengevakuasi satu korban meninggal dunia. Korban berjenis kelamin pria.
" Yang bersangkutan sebelumnya terjepit badan bus," kata Deden.
Informasi mengenai kecelakaan maut tersebut diterima Kantor SAR Bandung dari Kapolsek Wado. Dari laporan, bus dalam perjalanan kembali dari Pangandaran menuju Subang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono, mengatakan bus masuk jurang di ruas Jalan Raya Wado-Malangbong. Kapasitas bus tersebut sekitar 62 penumpang.
" Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," kata dia.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam 10 Maret 2021.
Satu unit bus dilaporkan terperosok ke dalam jurang. Dari informasi awal, bus dengan nopol T 7591 TB itu membawa puluhan penumpang sekolah SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.
Diduga rombongan tersebut pulang dari ziarah di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
" Iya benar (kecelakaan) di Wado Tanjakan Cae," kata Kanitlaka Polres Sumedang Iptu Adam Rohmat dikutip dari Merdeka.com.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Junaedi membenarkan peristiwa tersebut. Ada belasan penumpang yang meninggal dunia.
Namun ia belum bisa memberikan informasi detail mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
" 19 meninggal dunia. Saya sedang ke TKP " kata dia melalui pesan singkat.
Momen evakuasi dan informasi kecelakaan tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang tersebar di media sosial. Tampak warga sekitar membawa penumpang yang terluka.
Situasi terakhir di lokasi kejadian, bus dalam posisi terbalik setelah terperosok ke jurang. Evakuasi korban masih terus dilakukan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR