Sudah Siap! Jemaah Haji di Saudi Pakai Bus Paling Gres

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 26 April 2018 14:00
Sudah Siap! Jemaah Haji di Saudi Pakai Bus Paling Gres
Pemerintah meminta bus tak boleh berusia di atas 5 tahun.

Dream - Ketua Tim Penyediaan Transportasi Haji, Subhan Cholid, mengatakan kebutuhan transportasi jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi sudah terpenuhi. Saat ini proses penyediaan transportasi tinggal proses penandatanganan kontrak kerja sama dengan perusahaan penyedia bus.

" Rencananya tanggal 30 April kontrak itu ditandatangani oleh seluruh perusahaan yang terpilih," ujar Subhan dikutip dari kemenag.go.id, Kamis 26 April 2018.

Subhan mengatakan para jemaah mendapat tiga layanan transportasi selama berada di Saudi yaitu antar kota perhajian, bus sholawat, serta transportasi masya'ir (Arafah-Mina/Armina).

Kementerian Agama (Kemenag) bertanggung jawab menyediakan dua layanan pertama yaitu antar kota perhajian dan bus sholawat. Sedangkan transportasi Armina merupakan tanggung jawab Naqabah atau organisasi angkutan darat Saudi.

" Untuk layanan antar kota, sudah terpilih tujuh perusahaan. Sedangkan angkutan sholawat terpilih dua perusahaan," kata Subhan.

Tahap selanjutnya yang perlu dijalankan tinggal penyusunan rute. Hal itu meliputi akhir rute-rute, letak halte dan arah terminal.

Selanjutnya, kata Subhan, pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan sejumlah perusahaan penyedia bus. Menurut dia, perusahaan-perusahaan itu bersedia memenuhi ketentuan yang ditetapkan Kemenag yaitu bus yang dioperasikan paling lama diproduksi tahun 2013 dan usia maksimal 5 tahun.

" Untuk rute dari bandara Madinah menuju hotel di Madinah dan bandara di Jeddah menuju Mekkah, layanan upgradenya dilakukan Naqabah," ucap Subhan.

Sedangkan untuk rute dari Madinah ke Mekkah, Mekkah ke Jeddah, Mekkah ke Madinah, serta pemondokan Madinah menuju bandara, upgrade bus dilakukan oleh petugas misi haji. " Perusahaan yang terpilih sudah berkomitmen untuk memberikan armada yang terbaik untuk kita," ucap Subhan.

(Sah)

 

Beri Komentar