Menag Minta Tim Panitia Haji Cek Layanan di Arafah dan Mina

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 26 April 2018 08:00
Menag Minta Tim Panitia Haji Cek Layanan di Arafah dan Mina
Lukman tak ingin peristiwa tahun lalu terulang.

Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta tim panitia haji 2018 memberi perhatian khusus pada layanan di Arafah dan Mina. Permintaan itu muncul seiring telah tuntasnya persiapan di Mekkah dan Madinah.

“ Secara keseluruhan, baik penyiapan akomodasi, transportsi, konsumsi untuk jemaah Alhamdulillah, boleh dikatakan sudah baik, tinggal kita sekarang konsentrasi di daerah Arafah dan Mina,” kata Lukman dikutip Dream dari laman kemenag.go.id, Rabu, 25 April 2018.

Layanan yang dimaksud Lukman yaitu mengenai tenda dan kelengkapannya, kipas angin air, hingga ruang tenda yang menjadi hak jemaah haji.

“ Di Mina, kita akan lebih memperhatikan hak untuk mendapatkan space ruangan yang sesuai dengan jumlah jemaah kita. Oleh karena itu, tadi saya sudah minta tim perumahan untuk lebih ketat, lebih serius memperhatikan luas space yang menjadi hak kita, sesuai jumlah jemaah yang ada," ucap dia.

Persiapan mengenai ruang tenda itu menjadi fokus Lukman karena pada musim haji 2018, terjadi kepadatan penggunaan ruangan.

" Pengalaman tahun lalu itu tidak boleh terjadi di tahun ini,” ujar dia.

Lukman mengatakan persiapan di Madinah dan Mekkah sudah sesuai harapan. Layanan akomodasi, transportasi, hingga makanan telah rampung. Menag mengungkapkan hampir 100 persen persiapan itu tinggal tahappenyelesaian penandatanganan kontrak. 

Sementara itu mengenai layanan transportasi jemaah haji, bus-bus yang digunakan jemaah haji Indonesia telah memenuhi standar Kementerian Agama.

Terkait ketersediaan konsumsi jemaah haji, Lukman mengatakan tahun ini memperbanyak jumlah perusahaan boga. Pemilihan ini dimaksudkan untuk mempermudah proses distribusi dan meminimalisir risiko.

“ Kita akan perbanyak jumlah perusahaan katering agar lebih merata saat proses distribusi. Kemungkinan munculnya risiko juga bisa lebih diminimalisasi dengan memperbanyak jumlah perusahaan katering yang akan kita sewa,” ujar dia.

(Sah)

 

Beri Komentar