Jam Puasa Di Beberapa Negara Eropa Berlangsung Lebih Lama
Dream - Jam puasa di beberapa negara Eropa, termasuk Swedia, berlangsung lebih lama saat musim panas. Apalagi bagi mereka yang tinggal di ujung paling utara Swedia jam puasanya lebih panjang lagi.
Bahkan di tempat-tempat seperti Kiruna, muslim di sana tidak pernah melihat matahari terbenam di bulan Juni dan Juli. Sehingga muslim yang tinggal di wilayah ini memiliki cara khusus untuk menjalani ibadah puasa.
Mereka mengikuti jadwal puasa seperti yang dilakukan penduduk kota Stockholm yang berada di wilayah selatan Swedia.
" Saat jumlah Muslim di Swedia sedikit tidak menjadi masalah besar. Namun selama beberapa tahun terakhir ini penduduk muslim bertambah dan itu telah menjadi masalah," kata Imam Mahmoud Khalfi dari Lembaga Dakwah dan Riset Eropa.
Jam puasa lebih stabil di negara-negara yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Namun tidak demikian di negara yang terletak di belahan bumi utara dan selatan. Jam puasa bisa berubah secara dramatis di musim panas dan musim dingin. Pada waktu musim dingin ketika siang menjadi lebih pendek, jam puasa umat Islam pun berkurang. (Ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia