Cara Mandi Wajib dan Doanya untuk Laki-Laki dan Perempuan serta Adab Melakukan Mandi Wajib

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 30 Desember 2021 17:00
Cara Mandi Wajib dan Doanya untuk Laki-Laki dan Perempuan serta Adab Melakukan Mandi Wajib
Orang yang sedang junub haruslah melakukan mandi wajib dengan tata cara berikut ini.

Dream – Mandi wajib disebut juga dengan istilah mandi junub atau mandi janabah. Di mana tujuan dari mandi wajib ini adalah untuk membersihkan hadas besar yang ada di tubuh.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, mandi wajib diperuntukkan bagi orang yang kondisinya junub. Disebut junub bisa karena keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan dan kedua karena melakukan jimak atau berhubungan seksual meskipun aktivitas tersebut tidak mengeluarkan mani.

Orang yang dalam kondisi tersebut maka harus melakukan mandi wajib. Karena orang yang sedang junub dilarang untuk melakukan ibadah fardhu maupun sunah. Misalnya saja dilarang untuk menjalankan sholat, thawaf, menyentuh mushaf, dan melafalkan ayat Al-Quran.

Oleh karena itu, sahabat Dream baik laki-laki maupun perempuan wajib tahu cara mandi wajib dan doanya. Dengan begitu, kamu bisa melakukan mandi wajib sesuai dengan aturannya.

Berikut adalah cara mandi wajib dan doanya untuk laki-laki dan perempuan serta adab mandi wajib yang penting diketahui sebagaimana dirangkum oleh Dream melalui Merdeka.com dan islam.nu.or.id.

1 dari 4 halaman

Doa Niat Mandi Wajib

Doa Niat Mandi Wajib

Seperti dikutip melalui islam.nu.or.id, saat melakukan mandi wajib maka ada dua rukun yang harus dilakukan. Yakni membaca doa niat mandi wajib dan kedua adalah mengguyur seluruh bagian di luar tubuh, termasuk rambut dan bulu yang ada di tubuh.

Nah, seperti dijelaskan oleh madzhab Syafi’i, ketika membaca niat maka hal tersebut dilakukan bersamaan dengan ketika air yang pertama kali diguyurkan ke tubuh. Berikut adalah bacaan niat yang bisa sahabat Dream hafalkan:

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardhu karena Allah ta’ala.”

2 dari 4 halaman

Cara Mandi Wajib bagi Laki-laki

Cara mandi wajib dan doanya bagi laki-laki, hal ini dijelaskan oleh At-Tirmidzi melalui hadisnya adalah dengan menyela bagian pangkal rambut. Namun hal ini hanya berlaku untuk laki-laki saja dan tidak dilakukan oleh perempuan. 

Berikut adalah penjelasan dari sebuah hadis tentang bagaimana cara Nabi Muhammad saw melakukan mandi wajib seperti dikutip melalui Merdeka.com:

" Dari Aisyah dia berkata, " Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Melalui hadis tersebut, maka urutan cara mandi wajib dan doanya bagi laki-laki adalah sebagai berikut:

  1. Membasuh kedua tangan.
  2. Menuangkan air dengan menggunakan tangan kanan ke bagian atas tangan kiri, lalu basuhlah bagian kemaluan.
  3. Berwudhu seperti halnya saat sedang melakukan wudhu akan sholat.
  4. Mengguyur bagian rambut sembari memasukkan jari tangan ke pangkal rambut sampai merata.
  5. Membasuh kepala sebanyak tiga kali.
  6. Membasuh seluruh bagian tubuh.
  7. Membasuh kedua kaki.
3 dari 4 halaman

Cara Mandi Wajib bagi Perempuan

Cara Mandi Wajib bagi Perempuan

Lalu tata cara mandi wajib dan doanya bagi perempuan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan laki-laki. Hanya saja, bagi perempuan tidaklah perlu menyela bagian pangkal rambut. Selain itu perempuan juga tidak perlu untuk membuka jalinan rambutnya. Berikut sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah hadis:

Ummu Salamah bertanya pada Nabi Muhammad saw: “ Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.”

Nah, berikut adalah tata cara mandi wajib dan doanya bagi perempuan sesuai dengan hadis tersebut:

  1. Pertama dalam tata cara mandi wajib dan doanya adalah membaca niat terlebih dahulu .
  2. Lalu membersihkan bagian telapak tangan sebanyak tiga kali, lalu membersihkan bagian dubur dan kemaluan.
  3. Saat membersihkan kemaluan juga membersihkan kotoran yang menempel di sekitarnya dengan menggunakan tangan kiri.
  4. Setelah itu, cucilah tangan dengan menggosok-gosokkan pada tanah atau menggunakan sabun.
  5. Kemudian berwudhu seperti biasanya saat akan sholat yang diawali dengan membasuh tangan hingga membasuh kaki.
  6. Lalu bilaslah bagian kepala dengan mengguyur sebanyak tiga kali.
  7. Dan yang terakhir adalah mengguyurkan air. Hal tersebut dimulai dari sebelah kanan dan kemudian bagian kiri. Sahabat Dream harus memastikan bahwa semua lipatan yang ada di kulit dan bagian yang tersembunyi sudah terkena air dan bersih.
4 dari 4 halaman

Adab Mandi Wajib

Setelah mengetahui cara mandi wajib dan doanya, sahabat Dream juga perlu untuk mengetahui adab-adab ketika melakukan mandi wajib. Seperti dikutip melalui islam.nu.or.id, berikut adalah adab mandi wajib yang dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah:

  1. Ketika memasuki kamar mandi, maka ambillah air dan membasuh tangan lebih dulu sebanyak tiga kali.
  2. Adab yang kedua adalah membersihkan semua kotoran atau pun najis yang menempel di bagian badan.
  3. Lalu berwudhu seperti halnya saat wudhu akan melaksanakan sholat dan membaca doanya. Kemudian dilanjutkan dengan menyiram kedua kaki.
  4. Adab yang keempat adalah memulai untuk mandi wajib dengan mengguyurkan air ke kepada sebanyak tiga kali. Hal tersebut bersamaan dengan bacaan niat untuk menghilangkan hadas dari janabah.
  5. Lalu mengguyur bagian badan yang sebelah kanan lalu kiri yang masing-masingnya sebanyak tiga kali. Lalu kamu juga harus menggosok bagian tubuh bagian depan dan belakang sebanyak tiga kali.

Tak lupa membersihkan bagian sela-sela rambut dan jenggot. Kamu harus memastikan bahwa air sudah menjangkau bagian lipatan dan pangkal rambut. Dan usahakan agar tangan tidak menyentuh bagian kemaluan. Jika tersentuh, maka kamu bisa berwudhu kembali.

Beri Komentar