Cara Mengusir Cicak dengan Doa, Serta Hukum Sunnah Membunuhnya Secara Manusiawi

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 25 Februari 2022 17:47
Cara Mengusir Cicak dengan Doa, Serta Hukum Sunnah Membunuhnya Secara Manusiawi
Berikut cara mengusir cicak dengan doa yang perlu diketahui.

Dream - Banyak dalil dalam hadist yang menjelaskan hukum membunuh cicak adalah sunnah atau diperbolehkan. Sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim bahkan menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak, dan beliau menyebut (cicak) sebagai hewan fasiq (pengganggu).

Dalam hadist lain yang diriwayatkan Abu Hurairah bahkan disebutkan seorang Muslim yang membunuh cicak sekali bantingan akan mendapat pahala. Nilai pahal berkurang sesuai jumlah bantingan yang dilakukan

Hukum membunuh cicah ini juga berlatar berlakang dari kisah etika Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud dan hewan cicak turut meniup apinya. Saat peristiwa tersebut, selain cicak ada pula hewan yang terlibat dalam pembakaran Nabi Ibrahim AS, yaitu semut.

Namun peran mereka berbeda, cicak ikut meniup api yang membakar Sang Nabi agar berkobar, sementara semut malah sebaliknya. Semut membawa tetesan air di mulut mereka untuk memadamkan apinya. Kisah itulah yang menjadi dasar hukum, sunnah membunuh cicak, sementara dilarang membunuh semut.

Cicak adalah hewan yang hidup di mana-mana, termasuk di rumah kita. Terdapat cara-cara untuk mengusir cicak, salah satunya dengan membacakan doa. Cara mengusir cicak dengan doa ini diajarkan oleh Nabi SAW.

Bagaimana cara mengusir cicak dengan doa? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1 dari 3 halaman

Dasar Hukum Membunuh Cicak

Sebelum membahas cara mengusir cicak dengan doa, alangkah baiknya kita pahami dulu dasar hukum membunuh cicak. Menurut sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, membunuh cicak dengan satu pukulan maka akan mendapat 100 kebaikan.

Sedangkan jika membunuh cicak dengan dua pukulan, maka baginya pahala kurang dari itu. Jika ada yang membunuh cicak dalam 3 pukulan, maka baginya pahala kurang dari itu. Kesunahan membunuh cicak ini disebabkan karena hewan ini disebut pengkhianat.

Namun demikian, Rasulullah SAW sebenarnya adalah sosok penyayang binatang. Perintah untuk membunuh cicak itu sebenarnya juga datang karena ketika itu cicak pernah menyebabkan penyakit kusta.

Akan tetapi, membunuh cicak karena kesalahannya di masa lalu, hal ini sama saja dengan memelihara dendam di dalam hati. Maka dari itu, sebagai umat muslim sebaiknya mengambil jalan tengahnya saja, yaitu mengusir cicak dengan cara yang lebih manusiawi. Cara mengusir cicak dengan doa adalah salah satunya.

2 dari 3 halaman

Cara Mengusir Cicak dengan Doa

Ilustrasi

Mengusir cicak sebaiknya dilakukan demi menjaha kesehatan lingkungan. Sebab air liur dan kulit cicak terdapat banyak kuman yang bisa membawa penyakit. Sehingga pengusiran cicak ini bukan karena dendam di masa lalu, melainkan karena demi kesehatan dan manfaatnya dalam kehidupan.

Sebelum lebih lanjut membahas cara mengusir cicak dengan doa, ketahui pula cara mengusir cicak dengan alami.

  • Memakai lakban atau lem untuk menjebak cicak agar masuk dalam perangkaP.
  • Meletakkan tanaman pengusir cicak, seperti peppermint, cabai, daun inggu, dan eukaliptus.
  • Manfaatkan bumbu dapur, seperti bawang putih.
  • Kulit telur juga bisa menjadi cara alami mengusir cicak.
3 dari 3 halaman

Doa Mengusir Cicak

Selain menggunakan cara-cara alami untuk mengusir cicak, cara mengusir cicak juga ditambah dengan doa. Panjatkan doa mengsuir cicak agar mereka pergi dari rumahmu.  Kamu bisa membacakn ayat-ayat al Quran, membaca sholawat, dan doa-doa lain agar cicak pergi dari lingkungan sekitarmu.

Berikut bacaan doa-doa sebagai cara mengusir cicak dengan doa:

Rabbi a'udzu bika min hamazatisy syayaathini wa a'udzubika rabbi ayyahdlurun.

Artinya:

" Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada Engkau yang Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

Kemudian ada lagi cara menguri cicak dengan bacaan doa lainnya:

Bismillaahir rahmanir rahim. Allaa ta’luu ‘alayya wa'tuunii muslimiin.

Artinya:

" Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

Beri Komentar