Cara Menulis Amin yang Benar dan Arti Lafalnya Menurut Para Ulama

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 1 Agustus 2023 15:05

Cara Menulis Amin Yang Benar (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)

Kata amin biasanya dibaca saat menyelesaikan doa dan saat mengerjakan sholat.

Dream – Kata “ amin” menjadi kata yang sering diucapkan oleh umat Islam saat selesai berdoa. Baik itu saat berdoa sendiri maupun saat doa tersebut dipimpin oleh orang lain. Ketika serangkaian bacaan doa sudah selesai, secara otomatis seseorang biasanya akan langsung mengucapkan “ amin” Namun, tahukah sahabat Dream cara menulis amin yang benar dan apakah arti sebenarnya?

Mungkin ada beberapa orang, terutama umat Islam yang belum mengetahui bagaimana cara menulis amin yang benar dan apa arti dari kata tersebut. Apalagi di zaman sekarang, di mana komunikasi setiap orang banyak dilakukan dengan melalui chat di media sosial dan sering kali menuliskan kata amin. Tulisan tersebut pun cukup bermacam-macam dan membuat beberapa orang bertanya-tanya manakah tulisan amin yang paling benar.

Nah, untuk mengetahui secara lebih jelas bagaimana cara menulis amin yang benar dan apakah arti dari amin itu sendiri, berikut sebagaimana telah dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Arti Lafal Amin Menurut Ulama

Sebelum membahas lebih dalam tentang cara menulis amin yang benar, terlebih dahulu sahabat Dream perlu mengetahui arti dari lafal amin menurut para ulama. Menurut Ali As-As-Shabuni dalam Shafwatut Tafasir, kata amin bukan bagian dari ayat menurut kesepakatan ulama. Tetapi arti dari amin sendiri adalah terimalah doa kami.

Sedangkan menurut Imam Al-Baghowi, amin adalah “ Tuhanku, dengar dan kabulkanlah”. Dan menurut Mujahid, amin artinya adalah salah satu asma dari Allah SWT.

Selain itu, kata amin juga dijelaskan melalui beberapa hadis, seperti dalam hadis dari Abu Hurairah berikut ini:

“ Jika imam membaca ‘ghairil maghdhubi alaihi wa lad dhalin’, hendaklah kalian menjawab ‘amin’ karena malaikat juga menjawab ‘amin’ dan imam juga membaca ‘amin’. Siapa saja yang jawaban ‘amin’-nya berbarengan dengan ‘amin’ malaikat, maka akan diampuni dosanya (dosa kecil) yang telah lalu.”

Kemudian menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirul Qur’anil Azhim, amin memiliki arti “ Allahumma, istajib” yang artinya adalah “ Tuhanku, kabulkanlah”. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi berikut ini:

“ Aku mendengar Rasulullah membaca, ‘Ghairil maghdhubi alaihim wa lad dhallin,’ lalu ia mengucap dengan panjang (dengan keras menurut riwayat Abu Dawud) kata amin.”

Kata amin biasanya dilafalkan saat mengakhiri doa dan di saat sholat. Namun, sahabat Dream juga perlu mengetahui bahwa kata amin juga pernah dilafalkan oleh malaikat. Hal ini pun pernah dijelaskan dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah saw bersabda bahwa orang yang memulai sholat dengan azan dan iqamah, maka akan turun para malaikat dari langit untuk ikut beribadah. Setiap ada doa yang diucapkan, maka para malaikat akan mengamini doa-doa tersebut yang berhubungan.

2 dari 3 halaman

Cara Menulis Amin yang Benar

Setelah mengetahui arti lafal amin menurut para ulama, ada beberapa cara menulis amin yang benar yang perlu sahabat Dream ketahui. Berikut adalah beberapa cara menulis amin yang benar dan masing-masingnya memiliki kemiripan, namun artinya berbeda:

أَمِيْنٌ (a: pendek, min: panjang). Kata tersebut bermakna “ orang yang amanah atau terpercaya”.
أٰمِنْ (a: panjang, min: pendek). Kata tersebut bermakna “ berimanlah” atau “ berilah jaminan keamanan”.

Perlu diperhatikan oleh setiap umat Islam, bahwa saat sedang sholat tidak diperbolehkan untuk membaca “ amin” dari kedua bacaan di atas.

آمِّيْنَ (a: panjang 5 harakat, mim: bertasydid, dan mim: panjang). Kata tersebut bermakna “ orang yang bermaksud menuju suatu tempat).

Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa boleh untuk membaca “ amim” dalam melaksanakan sholat dengan bacaan seperti di atas. Hal ini dikatakan oleh Imam An-Nawawi berikut:

“ Ini adalah pendapat yang sangat aneh. Kebanyakan ahli bahasa menganggapnya sebagai kesalahan pengucapan orang awam. Beberapa ulama madzhab kami (Madzhab Syafi’i) mengatakan, ‘Siapa saja yang membaca amin dengan model ini dalam sholatnya maka sholatnya batal.”

أٰمِيْنَ (a: panjang 2 harakat karena mengikuti mad badal, min: panjang 4 sampai 6 harakat karena mengikuti mad ‘aridh lis sukun, dan nun dibaca mati). Kata tersebut bermakna “ kabulkanlah”. Jadi, bacaan “ amin” inilah yang benar untuk sahabat Dream lafalkan.

Itulah penjelasan tentang arti dari kata amin dan cara menulis amin yang benar. Di mana terdapat beberapa versi penulisan dan lafal amin, namun bacaan amin yang benar adalah yang memiliki makna “ kabulkanlah”.

3 dari 3 halaman

Arti Amin dan Manfaat Membacanya

Arti amin mengandung makna permohonan kepada Allah untuk menerima doa yang kita panjatkan. Selain itu, arti amin juga bermakna asma Allah Subhanahu wa Ta’ala. Arti amin biasanya diucapkan saat mengakhiri doa dan saat sholat. Mengucapkan amin juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi pembacanya. Adapun beberapa manfaat membaca ‘amin’ adalah sebagai berikut:

Dengan membaca amin, maka kita telah memenuhi perintah Allah untuk berdoa kepada-Nya.
Membaca amin merupakan bagian doa, sementara doa adalah inti ibadah.
Membaca amin juga termasuk sebagai doa untuk menghindarkan diri dari bahaya dan kesulitan.
Kata amin menegaskan kembali permohonan kepada Allah tentang suatu hajat.
Dengan membaca amin, kita meyakini bahwa tidak ada doa yang titolak. Melainkan akan dikabulkan oleh Allah melalui tiga cara yaitu langsung dikabulkan, ditunda untuk jadi penyelamat dan disimpan untuk hari kiamat.