Cara Menulis Huruf Hijaiyah yang Baik dan Benar, Penting Diperhatikan Setiap Muslim

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 3 Agustus 2022 18:01

Cara Menulis Huruf Hijaiyah Yang Baik Dan Benar (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)

Menulis huruf hijaiyah yang baik dan benar bisa membantu dalam proses membaca Al-Quran.

Dream – Sebagai seorang muslim, Islam memerintahkan agar tidak meninggalkan membaca Al-Quran. Setiap ayat-ayat Al-Quran, bahkan huruf-huruf yang dibaca akan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya.

Sebagai sebuah kalam ilahi, membaca Al-Quran tidak boleh dilakukan asal-asalan. Selain belajar membacanya, pelafalan pun harus diucapkan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidahnya.

Selain membaca Al-Quran, alangkah lebih baik jika umat Islam juga mengetahui bagaimana cara menulis huruf hijaiyah. Dengan belajar menulis huruf hijaiyah diharapkan proses belajar membaca Al Quran akan menjadi semakin mudah.

Apalagi penulisan huruf hijaiyah sangat berbeda dengan huruf latin yang biasanya kita tulis. Dalam huruf hijaiyah terdapat tajwid, isyarat tanda baca, dan sebagainya yang memiliki pengaruh dalam proses membaca. Karena ketika sahabat Dream salah membaca sedikit saja, maka turut memengaruhi maknanya juga.

Untuk mengetahui bagaimana cara menulis huruf hijaiyah yang baik dan benar, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Cara Menulis Huruf Hijaiyah yang Benar

Ketika mempelajari tentang bacaan Al-Quran, maka kurang lengkap rasanya jika sahabat Dream tidak belajar juga tentang cara menulis huruf hijaiyah yang benar. Biasanya sejak kecil umat Islam sudah dilatih untuk menulis huruf hijaiyah yang berjumlah 30 huruf, yakni dari alif hingga lam alif.

Di awal mungkin anak-anak akan diajarkan cara menulis huruf hijaiyah secara satu per satu terlebih dahulu. Baru kemudian seiring berjalannya waktu akan belajar menulis huruf hijaiyah yang diisambung. Nah, berikut adalah cara menulis huruf hijaiyah yang benar yang perlu sahabat Dream perhatikan:

Dalam menulis Arab atau menulis huruf hijaiyah seharusnya dimulai dari kanan ke kiri.
Jumlah keseluruhan dari huruf hijaiyah adalah 30 huruf.
Ada huruf yang menyambung dan disambung, serta ada juga huruf yang bisa disambung namun tidak menyambung. Setiap huruf hijaiyah memiliki bentuk yang sesuai dengan posisinya.
Semua huruf hijaiyah adalah konsonan, termasuk alif, wawu, dan ya atau sering disebut dengan huruf illat. Sehingga kesemuanya membutuhkan tanda vokal (syakal).

Ketika belajar cara menulis huruf hijaiyah yang benar, sebaiknya sahabat Dream tidak melakukannya hanya sekali saja. Tetapi lakukanlah secara berulang-ulang agar bisa memahaminya dengan baik serta membuat tangan terbiasa menulis huruf hijaiyah.

Apalagi ketika sedang mengajari anak kecil belajar menulis huruf hijaiyah. Maka latihan secara rutin sangatlah penting dan tentu saja dengan cara yang tidak membuat bosan.

2 dari 3 halaman

Tanda Baca dalam Menulis Huruf Hijaiyah

Ketika sahabat Dream menulis huruf hijaiyah, maka akan mengenal juga tanda bacanya. Hal ini akan mempermudah kamu saat proses membaca tulisan Arab. Tanda baca dalam tulisan Arab seperti halnya saat kamu belajar tentang huruf vokal yang terdiri dari A, I, U, E, O.

Dalam bahasa Arab, tanda baca atau yang disebut juga dengan istilah harakat berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat di dalam Al-Quran. Berikut adalah beberapa tanda baca dalam tulisan Arab yang perlu sahabat Dream ketahui:

Fathah

Tanda baca yang pertama adalah fathah dengan bentuk garis horizontal di atas huruf hijaiyah. Secara bahasa, fathah sendiri artinya adalah membuka. Fathah melambangkan fonem “ a”.

Kasrah

Tanda baca yang kedua adalah kasrah yang berbentuk huruf horizontal dan berada di bagian bawah huruf hijaiyah. Kasrah sendiri melambangkan fonem “ I” dan secara bahasa artinya adalah melanggar.

Jika suatu huruf hijaiyah diberi tanda kasrah, maka bunyinya akan menjadi “ I”. Misalnya saja jika huruf “ ta” diberi tanda kasrah, maka akan dibaca menjadi “ ti”. Kemudian huruf yang memiliki harakat kasrah jika bertemu dengan huruf “ ya” mati atau disukun, maka melambangkan fonem “ i” yang dibaca panjang.

Dhommah

Selanjutnya ada tanda baca dhommah yang bentuknya mirip seperti waw kecil dan berada di atas huruf hijaiyah. Tanda baca dhommah melambangkan fonem “ u”. Misalnya saja huruf “ ta” yang diberik tanda dhommah, maka dibaca menjadi “ tu”.

Huruf hijaiyah yang memiliki harakat dhommah dan bertemu dengan waw sukun, maka melambangkan fonem “ u” yang dibaca secara panjang.

Sukun

Tanda baca berikutnya adalah sukun yang bentuknya berupa bulat kecil dan ditulis di bagian atas huruf hijaiyah. Jika ada huruf hijaiyah yang diberi tanda sukun, maka hal tersebut melambangkan matinya suatu huruf.

Misalnya saja kata “ mad” yang terdiri dari huruf “ mim” diberi harakat fathah, maka bunyinya menjadi “ ma”. Kemudian diikuti dengan huruf “ dal” yang diberi harakat sukun, maka menghasilkan konsonan “ d” dan dibaca menjadi “ mad”.

3 dari 3 halaman

Mengenal tentang Tajwid

Setelah mengetahui bagaimana cara menulis huruf hijaiyah yang benar lengkap dengan tanda bacanya, selanjutnya sahabat Dream juga perlu mengetahu tentang tajwid. Tajwid berhubungan dengan cara membaca Al-Quran yang benar dan penting dipelajari oleh setiap pemula. Ilmu tajwid ini sangatlah penting untuk mengetahui cara melafalkan huruf serta kalimat di dalam Al-Quran secara baik dan benar.

Ilmu tajwid sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni bacaan mendengung, samar-samar, dan dibaca jelas. Ketika sahabat Dream belajar tentang ilmu tajwid, hal ini sama halnya saat kamu belajar tentang grammar dalam bahasa Inggris.

Ada banyak sekali yang dipelajari dalam ilmu tajwid ini. Sehingga sahabat Dream harus memerhatikan dengan baik dan berlatih untuk mempraktikkannya secara langsung saat membaca Al-Quran agar terbiasa dan mudah menghafalnya. Hal-hal yang dipelajari dalam tajwid di antaranya adalh ikhfa, idgham, idzhar, iqlab, dan sebagainya.