Catatan Bunuh Diri Gadis 10 Tahun Ini Bikin Menangis

Reporter : Sugiono
Jumat, 23 Maret 2018 10:30
Catatan Bunuh Diri Gadis 10 Tahun Ini Bikin Menangis
Hentikan aksi Bully sekarang juga!

Dream - Definisi bullying adalah perilaku agresif baik dalam bentuk penyiksaan fisik atau psikologis yang dilakukan pada korban. Tindakan tidak bermoral ini bukanlah sesuatu yang baru, bahkan banyak kasus bullying yang berujung kematian.

Melansir laporan Astro Awani, seorang anak perempuan 10 tahun di Singapura hampir bunuh diri gara-gara tidak tahan menjadi bahan ejekan di sekolah. Sungguh menyedihkan melihat bocah itu mengalami stres berat di usia muda.

Sebelum melakukan aksinya, anak perempuan yang tidak disebutkan namanya itu meninggalkan catatan bunuh diri.

The Straits Times melaporkan bahwa catatan bunuh diri itu ditemukan oleh ibunya ketika mempersiapkan kamar putranya tahun lalu.

Setelah menemukan catatan yang mengejutkan itu, ia segera meminta Akademi Karakter dan Kepemimpinan FutuReady Asia untuk membantu mengatasi masalah depresi anaknya.

Orang tuanya diduga kurang meluangkan waktu bersama gadis kecil itu dan lebih sibuk dengan pekerjaan mereka. Sehingga tidak tahu anaknya dibully oleh teman-teman sekelasnya di sekolah.

 

1 dari 2 halaman

Isi Surat yang Menyayat Hati

Isi Surat yang Menyayat Hati © (Ilustrasi: Shutterstock)

Dream - Dalam catatan bunuh diri itu, gadis kecil itu menulis, " Aku merasa sangat buruk. Rasanya ingin melompat dari atas gedung dan mati. Tapi aku tahu dia (ibu) akan menangis. Jadi, aku akan menyimpan rahasia ini."

" Aku berpikir kenapa ibuku melahirkan aku dengan bentuk seperti ini. Pendek, gemuk, dan jelek. Dia (ibu) tidak suka melihatku menangis sepanjang waktu," demikian bunyi penggalan catatan bunuh diri anak itu," tulis gadis malang tersebut

Anak itu membayangkan dalam catatannya jika dia bisa mengambil pisau dan menikam dirinya.

" Alangkah bagusnya jika aku mendapat sebilah pisau dan menikam diriku sendiri. Tidak ada lagi pengganggu. Tidak ada lagi tugas sekolah. Aku akan bunuh diri suatu hari nanti."

 

2 dari 2 halaman

Tak Akan Tersenyum Lagi

Tak Akan Tersenyum Lagi © Dream

" Aku tidak akan tersenyum lagi. Hanya menangis! Aku akan memuji diri sendiri karena 'bodoh'. Aku tidak ingin hidup lagi! Maaf membuat ibu menangis!"

Namun, emosi anak itu sekarang dilaporkan telah stabil setelah ibunya meminta bantuan konseling.

Tetapi tidak ada yang mengira anak sekecil itu mampu meredam emosi sedemikian hebat dengan penampilan yang ceria di sekolah dan pencapaiannya yang cemerlang dalam ujian.

(Sumber: OhBulan.com)