Cek Fakta: Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 12 Mei 2023 16:35
Cek Fakta: Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV
Benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular penyakit HIV?

Dream - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa mencium Hajar Aswad bisa menularkan penyakit HIV. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 26 April 2023.

Unggahan video tersebut memperlihatkan seseorang yang sedang mengenakan pakaian ihram sedang mencium benda berwarna hitam sambil mengucapkan kalimat dengan Bahasa Arab.

Sejumlah orang di sekitar pria tersebut terlihat mengenakan pakaian yang sama berlatar belakang bangunan dengan menara tinggi seperti masjid.

Dalam video tersebut terdapat tulisan " Batu hitam transiter penyakit."

1 dari 5 halaman

Berikut narasi dalam video tersebut:

" Tau nggak Definisi Jorok dan Menjijik kan ??

Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya.

Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..

Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???

Otakmu pindah di pantat kali ya.."

Lalu benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular penyakit HIV?

2 dari 5 halaman

Dikutip dari cek fakta liputan6.com, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), Samsuridjal Djauzi, mengatakan bahwa orang terkena HIV karena mencium Hajar Aswad adalah suatu kebohongan.

Pasalnya, HIV tidak dapat menular hanya dengan mencium Hajar Aswad.

“ Bohong, sekarang nih ada orang HIV saya suntikan darahnya ke anda, berapa kemungkinan Anda terkena HIV? 100 persen? Satu per 1.000,” kata Samsuridjal, Kamis 11 Mei 2023.

Ia menambahkan, di rumah sakit ada lebih dari 500 kejadian tusukan jarum tanpa sengaja karena mengambil darah orang HIV. Pasien HIV-nya pun adalah pasien yang jelas dan belum diobati, tapi tidak ada yang tertular.

3 dari 5 halaman

Begitu pula penularan HIV lewat hubungan seksual tanpa pakai kondom. Risiko penularannya bukan 100 persen melainkan empat per 1.000.

“ Jadi sebenarnya enggak gampang (penularannya). Risiko penularan HIV jadi tinggi kalau sering dilakukan, bukan karena satu kali," ujarnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban dalam akun Twitter-nya @ProfesorZubairi menanggapi klaim mencium hajar aswad bisa tertular HIV.

Dia menegaskan bahwa klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV adalah tidak benar.

4 dari 5 halaman

" Terkait dengan mencium batu, hingga saat ini pun tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV. Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.

Sehingga tidak benar bahwa menciumi batu yang diciumi orang lain bisa terinfeksi HIV. Selain itu, mencium Hajar Aswad sendiri bukan syarat sahnya haji. Sekian penjelasan dari saya. Semoga dapat dipahami dengan baik. Terima kasih."

Kesimpulan

Klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tidak benar. Tidak ada bukti bahwa mencium batu bisa menularkan penyakit HIV.

Penularan HIV bisa terjadi melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.

5 dari 5 halaman

 

Beri Komentar