Kakek Penjual Kerupuk Jalan 10 Km Demi Upah Rp10 Ribu, Sering Berpuasa Karena Beras Tak Terbeli

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 19 Maret 2022 12:01
Kakek Penjual Kerupuk Jalan 10 Km Demi Upah Rp10 Ribu, Sering Berpuasa Karena Beras Tak Terbeli
Kakek Asmadi, lansia yang masih harus menjadi tulang punggung keluarganya.

Dream - Ini kisah seorang kakek bernama Asmadi. Di usia yang sudah renta dan kemampuan berjalan yang tak kuasa berdiri tegap, Asmadi tetap harus mencari nafkah dengan menjual kerupuk keliling.

Berkeliling dengan menjajakan kerupuk di jalanan menjadi usaha penuh perjuangan yang sangat berarti bagi keluarga. Jika ia tidak berjualan, keluarga di rumah tidak bisa makan.

Terik dan panasnya matahari tak menjadi dihiraukan Asmadi untuk mencari sesuap nasi bagi keluarga. Walaupun berjalan hingga 10 kilometer, kakek Asmadi tetap menjalaninya. Begini kisah perjuangannya.

 

1 dari 3 halaman

Jalan 10 Kilometer

Kakek Asmadi setiap harinya berjalan hingga 10 kilometer. Dalam rekaman video yang dibagikan akun Instagram @rumahyatim. Saat ditemui dan ditanya apakah membawa minum dengan perjalanan sejauh itu? Kakek ini pun menggeleng.

Kakek Asmadi

Kemampuan berjalannya pun tak cepat. Dengan punggung yang sudah membungkuk, kedua tangannya penuhi menenteng bungkusan kerupuk. 

Kakek Asmadi

Namun usaha penuh perjuangan itu tak sepada dengan penghasila yang diterima. Kakek Asmadi hanya bisa membawa pulang antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu setiap hari. Upah yang diperoleh dari berjualan kerupuk Rp500 sebungkus.

“ Upah kakek paling 5-10 ribu sehari,” demikian keterangan video.

2 dari 3 halaman

Rela Puasa dan Sering Tak Makan

Kondisi itu tetap dilakoni dan tak mematahkan semangat Kakek Asmadi mencari nafkah. Uluran uang dari pembeli sangat berarti baginya. 

Kakek Asmadi

“ Kalau laku, kakek seneng karena punya uang buat beli nasi,” ucap Kakek Asmadi.

 

3 dari 3 halaman

Beras adalah benda berharga bagi keluarganya. Jika tak punya beras, Asmadi menggantinya dengan berpuasa. Seperti keterangan dalam postingan ini yang merasa sangat sedih.

“ Kakek sering puasa karena ga punya uang buat beli beras,” tulis akun Instagram @rumahyatim.

Kakek Asmadi

Bagi kakek dapat makan sehari sekali saja adalah keberuntungan yang membuat keluarganya sangat senang.

“ Alhamdulillah kalo dapet uang, istri sama anak kakek akhirnya bisa makan di rumah, Kasihan mereka seringnya ga makan, kalo cuma bisa sekali makan aja udah seneng banget,” tutur kakek.

Sumber: Instagram @rumahyatim

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)

 

Beri Komentar