Perginya Tukang Cuci Mobil yang Tak Pernah Telat Sholat Jumat

Reporter : Sugiono
Kamis, 15 April 2021 03:00
Perginya Tukang Cuci Mobil yang Tak Pernah Telat Sholat Jumat
Selalu jadi orang pertama yang keluar dari kontrakan untuk pergi sholat Jumat.

Dream - Ajal, maut, jodoh dan pertemuan itu sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Di mana pun dan kapan pun, jika ajal sudah datang, tak satu pun manusia yang bisa menghindarinya.

Seperti kisah seorang pria yang meninggal dunia saat sedang merantau demi mencari rezeki buat keluarganya di kampung halaman.

Namun di baliknya, ada kisah menyayat hati yang dibagikan oleh Ketua Eksekutif Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia (SPJM), Muhammad Rafieudin Zainal Rasid.

1 dari 4 halaman

Meninggal karena Angin Duduk

Mengenang kembali peristiwa itu, pria yang akrab disapa Ustaz Rafie ini mengatakan, timnya menerima satu kasus kematian seorang perantauan warganegara India di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) pada 6 April lalu.

Kata Ustaz Rafie, almarhum meninggal dunia sendirian pada hari Jumat, 26 Maret lalu di dalam kamar kontrakannya yang berada di Wangsa Maju, Kuala Lumpur.

" Almarhum meninggal dunia sendirian karena serangan angin ahmar (angin duduk)," katanya melalui sebuah postingan di grup Facebook Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia (SPJM).

2 dari 4 halaman

Tidak Pernah Telat Sholat Jumat

Menurut Ustaz Rafie, kematian lelaki itu baru diketahui teman sekerja yang ketika itu mau mengajaknya pergi menunaikan sholat Jumat di masjid.

Namun hari itu, almarhum yang biasa keluar lebih awal berangkat ke masjid, tidak terlihat oleh teman satu kontrakannya itu.

" Kata temannya, almarhum tidak pernah terlambat sholat Jumat. Dia selalu yang berangkat lebih awal dari kontrakan menuju ke masjid," ujar Ustaz Rafie.

3 dari 4 halaman

Seandainya Tidak Dijenguk

Namun karena amalannya yang menjaga waktu sholat, Allah menggerakkan hati temannya untuk melihat almarhum pada hari kematiannya.

" Seandainya teman almarhum tidak menjenguknya, sudah tentu jasadnya akan terlantar dan mungkin membusuk dalam kamarnya. Allahuakhbar," imbuhnya.

Kata Ustaz Rafie, almarhum bekerja sebagai tukang cuci mobil. Almarhum berasal dari keluarga miskin di India dan tiba di Malaysia seorang diri demi mencari rezeki.

4 dari 4 halaman

Istri Almarhum Mengaku Ikhlas

Jasad almarhum disimpan dalam peti mati HKL sementara menunggu urusan dokumentasi di Kedutaan India. Untuk dokumentasinya diselesaikan oleh satu badan hukum nirlaba India Muslim.

" Istri almarhum di India ridha jasad suaminya dimakamkan di Malaysia. Kami yang menguruskan jenazah almarhum," katanya.

Ustaz Rafie menambahkan jenazah akhirnya selamat dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Sungai Pusu, Gombak selepas waktu Asar pada 6 April lalu.

Untuk segala biaya pengurusan jenazah telah ditanggung pihak SPJM yang mendapat dukungan dan bantuan dari masyarakat Muslim Malaysia.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar