Ibu Menyusui Fit dan ASI Lancar, Perhatikan Asupan Gizi

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 23 Agustus 2023 10:46
Ibu Menyusui Fit dan ASI Lancar, Perhatikan Asupan Gizi
Jangan sampai selama menyusui ibu merasa lemas.

Dream - Menyusui sangat dianjurkan hingga anak berusia dua tahun. Nutrisi dari ASI (Air Susu Ibu) adalah yang terbaik dan tak ada susu lain yang bisa menandingi karena diproduksi sesuai dengan kebutuhan bayi.

Selama menyusui, penting bagi ibu untuk memperhatikan asupan zat gizi setiap hari. Bukan hanya porsi makan, tapi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Jangan sampai selama menyusui ibu merasa lemas, karena bayi mengisap susu setiap hari. Apa saja yang harus diperhatikan ibu menyusui agar tetap fit dan pemberian ASI selalu lancar. 

Kalori

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Berbagai Jenis Kacang-kacangan

Tubuh butuh lebih banyak energi untuk produksi ASI, jadi perlu tambahan sekitar 300-350 Kkal/hari. Pilih biji-bijian utuh, buah, produk susu, lemak sehat, kacang-kacangan, dan hindari gula berlebihan.

 

1 dari 4 halaman

Protein

Kunci Menggoreng Dada Ayam Nikmat, Bebas Alot

Protein sangat membantu ibu menyusui memproduksi ASI dan membantu memulihkan pasca melahirkan. Pilihlah makanan yang mengandung protein baik seperti produk susu, telur, ayam, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti quinoa dan amaranth.

Lemak dan Minyak
Tidak hanya menjadi sumber energi, minyak juga dapat meningkatkan citra rasa makanan. Selain mendukung pertumbuhan sang bayi, lemak sehat juga mendukung perkembangan otak dan sistem saraf.

 

2 dari 4 halaman

Vitamin dan Mineral

Ikan Salmon

Pertumbuhan bayi terganggu jika ibu kekurangan vitamin dan mineral. Untuk itu, vitamin B12 sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan otak dan produksi sel darah merah. Sumber vitamin B12 terdapat pada daging merah, ikan, kerang dan sumber protein nabati lainnya. Selain vitamin B12, yodium juga diperlukan oleh ibu menyusui. Yodium dapat diperoleh dari makanan seprtti susu, seafood, dan telur.


Laporan Amanda Syavira/ Sumber: FoodNDTV

3 dari 4 halaman

Ibu Menyusui yang Ingin Pakai Retinol, Lebih Baik Konsultasi Dulu

Dream- Retinol menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Menurut para dermatolog, senyawa ini optimal dalam menjaga kelembutan kulit hingga membuat kulit wajah tampak awet muda.

Singkatnya, retinol merupakan bahan turunan vitamin A pertama yang menjadi produk anti keriput yang disetujui Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Tak hanya itu, retinol juga efektif untuk mengobati berbagai masalah kulit seperti jerawat, rosacea, psoriasis, dan juga pyoderma.

Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, akan tetapi penggunaan bahan retinol untuk ibu hamil dan menyusui terus menjadi kontroversi. Hal ini karena ada sebuah bukti yang menunjukan efek buruk dari penggunaan bahan ini yaitu kemungkinan besar akan disekresikan dalam ASI (air susu ibu).

Oleh sebab itu, ibu menyusui yang ingin menggunakan retinol selama masa menyusui itu sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, hindari mengoleskan bahan ini ke area puting susu, areola, atau beberapa bagian tubuh tertentu lainnya.

Jangan pernah melewatkan cuci tangan setelah mengaplikasikan produk ini ke tubuh. Hindari juga bayi bersentuhan langsung ke area yang sudah diberi retinol.

 

4 dari 4 halaman

Risiko Pakai Retinol Saat Menyusui

Penggunaan retinol saat hamil dapat menyebabkan sindrom retinoid janin. Sindrom ini bisa menimbulkan gejala, antara lain pertumbuhan bayi menjadi terhambat, masalah jantung, kelainan telinga dan mata, mikroseli, hingga kondisi dimana terjadi penumpukan cairan berlebihan di dalam otak atau hidrosefalus.

Parahnya, kulit bayi yang bersentuhan dengan retinol dapat menyebabkan efek samping seperti gatal ataupun kemerahan. Untuk itu penggunaan retinol selama menyusui memang sebaiknya harus ekstra hati-hati.

 

Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: MomJunction

 

Beri Komentar