Cinta Bersemi di Karantina, Pasangan Kekasih Putuskan Menikah Setelah 10 Hari Terjebak Akibat Covid-19

Reporter : Nabila Hanum
Minggu, 8 Januari 2023 15:40
Cinta Bersemi di Karantina, Pasangan Kekasih Putuskan Menikah Setelah 10 Hari Terjebak Akibat Covid-19
Keduanya pun sepakat untuk mendaftarkan pernikahan pada 26 Desember 2022.

Dream - Seorang pria dan wanita saling jatuh cinta saat sama-sama setelah sepuluh hari tinggal di rumah karantina Covid-19. Kini keduanya berencana menikah.

Mulanya pria tersebut mengunjungi sang wanita di rumahnya di Hainan, China. Sebenarnya, pasangan ini telah berkencan sejak Agustus lalu.

Namun karena tingginya angka Covid-19, pemerintah menerapkan jam malam di kota itu. Alhasil pria itu " terjebak" selama 10 hari masa karantina di rumah perempuan itu.

Selama sepuluh hari, keduanya mengambil kesempatan untuk mengenal hati masing-masing. Saat itulah mereka baru menyadari keduanya adalah alumni dari sekolah yang sama.

Padahal, mereka sudah bertemu dua tahun sebelumnya. Saat kebijakan karantina pemerintah berakhir, pasangan ini mulai menyadari bahwa mereka saling mencintai.

Mereka pun mengaku sedih karena harus berpisah dan menjalin hubungan jarak jauh. Keduanya pun sepakat untuk mendaftarkan pernikahan pada 26 Desember 2022.

Sumber: SCMP

1 dari 4 halaman

Kisah Romantis Pasangan Hendak Bercerai Kembali Jatuh Cinta Karena Covid-19

Dream - Tak semua pasangan yang mengajukan gugatan cerai selalu berujung berakhirnya rumah tangga. Masih banyak pasangan suami istri yang tadinya ingin berpisah ternyata berhasil dipertahankan dan merajut kembali hubungan mereka dengan harmonis.

Seperti kisah pasangan ini yang sempat berniat untuk bercerai sebelum akhirnya disatukan lagi karena salah satunya sakit.

Bukannya ingin cepat-cepat pisah karena gugatan cerai sudah dilayangkan, benih-benih cinta yang sepertinya akan berguguran malah bersemi kembali. Pasangan ini jatuh cinta untuk kali kedua.

Mereka awalnya sempat mendaftarkan perceraian setelah delapan tahun menikah. Selagi mendapatkan waktu sebulan untuk menenangkan diri dan menunggu dokumennya selesai diproses tahun depan, mereka tetap tinggal bersama di satu rumah.

2 dari 4 halaman

Ketika itu, si istri jatuh sakit. Wanita tersebut terpapar Covid-19 yang membuat kondisi tubuhnay menjadi sangat lemah.

Sang istri bahkan tidak bisa meninggalkan tempat tidur dan harus meminta bantuan suami untuk merawatnya.

Siapa sangka, kejadian itu membuat mereka menemukan kembali alasan memutuskan untuk menikah.

Dilansir dari SCMP, potret suami suami yang merawat istrinya dengan telaten menarik perhatian warganet di media sosial.

3 dari 4 halaman

Ia terlihat membuka pintu selagi membawakan makanan semangkuk nasi. Di hari lain ia juga menyiapkan bubur bahkan berusaha mendinginkannya dulu sebelum disantap sang istri.

Saat itu, istri bisa merasakan cinta dari suaminya yang dikenal selama 12 tahun. Sang istri mengatakan jika sebelumnya mereka menemukan ketidakcocokan karena masalah komunikasi.

Tapi saat jatuh sakit, ia baru menyadari kesabaran dan perhatian suaminya lalu berubah pikiran untuk melanjutkan perceraian.

4 dari 4 halaman

" Suamiku adalah orang yang pendiam tapi dia bekerja keras. Dia bilang 'ayo lihat ke depan bersama'," ujar si istri.

Cerita pasangan yang tidak jadi bercerai karena Covid-19 ini menjadi perhatian warganet, terlebih karena di awal pandemi banyak orang justru bercerai.

Ratusan suami istri mengajukan permohonan perpisahan saat lockdown di China mulai diberlakukan.

Menurut petugas pendaftaran pernikahan di Provinsi Sichuan, China, kebanyakan dari mereka ingin cerai karena menghabiskan banyak waktu bersama selama isolasi dan malah jadi sering bertengkar.

Beri Komentar