Ilustrasi Membaca Al-Quran. (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang perlu dipelajari adalah Mad Arid Lissukun. Contoh Mad Arid Lissukun dalam al-Quran sangatlah banyak. Cara membacanya pun juga harus diperhatikan agar Sahabat Dream bisa mendapatkan bacaan yang sempurna.
Untuk memahami contoh Mad Arid Lissukun, kamu juga perlu memahami dasar hukum bacaan mad yaitu mad thabi'i. Dengan begitu akan semakin mudah untuk mempelajari salah satu bab dalam ilmu tajwid yang satu ini.
Baca juga: Macam-Macam Hukum Bacaan Mad
Berikut akan dipaparkan beberapa contoh Mad Arid Lissukun lengkap dengan pengertian, cara baca dan hal-hal yang perlu diperhatikan, dikutip Dream dari berbagai sumber.
Contoh Mad Arid Lissukun memang sangat banyak di dalam al-Quran. Maka dari itu perlu dipahami pengertian Mad Arid Lissukun agar kamu bisa mengidentifikasi contoh-contohnya.
Mad Arid Lissukun adalah satu dari 13 cabang mad far'i. Hal utama yang perlu diketahui untuk memahami contoh Mad Arid Lissukun adalah mengetahui mad thabi'i terlebih dahulu. Sebab mad arif lissukun juga berkaitan dengan huruf-huruf mad, yaitu alif, wawu dan ya'.
Secara bahasa, mad artinya panjang, arid artinya bertemu, lissukun artinya disebabkan sukun atau mati. Sehingga pengertian Mad Arid Lissukun adalah hukum bacaan dalam ilmu tajwid apabila ada huruf mad thabi'i bertemu dengan huruf hijaiyah yang berharakat fathah, kasrah dan dhammah dalam satu kalimat dan diwaqofkan. Waqof merupakan tempat pemberhentian bacaan al-Quran.
Cara membaca Mad Arid Lissukun adalah dengan cara memanjangkan bacaan jika berhenti atau waqof, baik berhenti pada akhir ayat atau di tengah-tengah ayat.
Berhenti di tengah ayat al-Quran disebabkan karena terpaksa disebut waqof idhthirari. Berhenti di tengah ayat ketika ada hukum bacaan Mad Arid Lissukun bukanlah waqof yang merusak arti. Sehingga dibolehkan untuk membaca secara hukum Mad Arid Lissukun. Sementara bacaan panjang Mad Arid Lissukun dibaca dengan 2, 4 atau 6 harakat.
Meskipun boleh berhenti di tengah-tengah karena ada hukum Mad Arid Lissukun, akan tetapi kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal berikut. Hal ini penting agar kamu tidak salah memahami hukum bacaan Mad Arid Lissukun saat membaca al-Quran. Maka dari itu, jika kamu ingin berhenti di tengah ayat karena kehabisan napas, maka ada beberapa hal yang harus diketahui, yakni:
Mad Arid Lissukun tidak berlaku jika terjadi pertemuan antara mad thabi'i dengan huruf alif dan hamzah.
Apabila mad thabi'i bertemu dengan huruf alif, maka hukum yang berlaku bukanlah Mad Arid Lissukun, melainkan mad jaiz munfashil seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya.
Perlu jeli mengidentifikasi hukum bacaan tajwid jika ingin berhenti di tengah ayat dengan cara Mad Arid Lissukun. Karena jika salah baca, akan mengubah artinya.
Jika kamu menemukan mad thobi’i bertemu dengan huruf hamzah, maka hukum yang berlau yaitu waqof dengan menggunakan hukum mad wajib muttashil.
Meski sama-sama dibaca 3 alif atau 6 harakat, perbedaannya adalah bahwa Mad Arid Lissukun boleh dibaca 2,4 atau 6 harakat. Seadngkan mad wajib muttashil harus dibaca 6 harakat.
Adapun contoh Mad Arid Lissukun dalam al-Quran adalah sebagai berikut:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
Alam taro kaifa fa'ala rabbuka biash-haabil fiil.
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Wattiini waz-zaituun.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim.
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
Walaa yahuddu 'ala tho'aamil miskiin.
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
Alladziinahum 'an sholaatihim saahuun.
فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ
Faghfirlana dzunuubanaa waqinaa 'adzaaban-naar.
وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
Walmustaghfiriina bil-ashaar.
Masih banyak contoh lain dari hukum bacaan Mad Arid Lissukun, di antaranya berada padda Surat Al-Baqarah berikut ini:
Surat Al-Baqarah Ayat 2
لِلْمُتّقِيْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 3
يُنْفِقُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 4
يُوْقِنُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 5
المُفْلِحُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 6
يُؤْمِنُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 7
عَظِيْمٌ
Surat Al-Baqarah Ayat 8
بِمُؤْمِنِيْنض
Surat Al-Baqarah Ayat 9
يَشْعُرُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 10
يَكْذِبُوْنَ
Surat Al-Baqarah Ayat 11
مُصْلِحُوْنَ
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
BCA dan Entitas Raih Laba Bersih Rp43,4 Triliun hingga Kuartal III 2025
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar