Curhat Pilu ASN Dipandang Selalu Hidup Enak
Dream - Sebagian besar generasi muda begitu tertarik untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sekarang lebih keren disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gaji tetap, berbagai macam tunjangan yang menarik, dan dapat pensiun sampai akhir hayat hingga bisa diturunkan ke anak cucu menjadi daya tarik profesi ASN ini.
Namun cerita berbeda justru diungkapkan oleh seorang ASN tenaga kesehatan asal Lampung bernama Chairani Maula ini.
Wanita yang berprofesi sebagai perawat gigi ini justru mengeluh susahnya hidup sebagai seorang ASN.
Meski begitu dia tetap mensyukuri jika banyak yang mengatakan kalau sudah jadi ASN itu hidupnya enak.
" Masya Allah kalau ada yang bilang enak ya udah PNS. Alhamdulillah, tapi orang gak tahu di balik layarnya gimana," ungkapnya.
Menjadi ASN satu-satunya dari 7 bersaudara, wanita yang akrab disapa Ginda seolah jadi mesin uang keluarganya.
Apalagi Ginda sudah jadi ASN sejak masih gadis hingga akhirnya menikah dengan suami yang juga seorang pegawai negeri.
" Udah PNS dari gadis, suami PNS tapi hidup gitu-gitu aja tetap susah.
" Gak ada tabungan, kerja masih pake motor tua, badan masih aja kurus," tulisnya dalam video.
Ginda mengatakan dia dan adik-adiknya bisa kuliah bukan karena orangtua ada banyak uang.
Tapi karena dia dan adik-adiknya siap menahan lapar saat sekolah. Bahkan bisa dibilang modal nekad.
Betapa tidak? Ginda dan adik-adiknya harus menahan lapar selama di sekolah karena uang mingguan cuma Rp100 ribu sampai Rp200 ribu.
" Kadang cuma dikasih Rp50 ribu. Yang penting bisa sekolah. Kalau lapar masih bisa saya tahan," katanya.
Diketahui bahwa ayah Ginda hanyalah seorang driver ojek online. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga biasa.
Dalam video tersebut, Ginda membagikan momen adik laki-laki tertuanya yang bernama Satria wisuda.
Adiknya ini kuliah di Universitas Siliwangi dan setiap ada kegiatan di kampus atau kos-kosan selalu minta trasfer uang dari Ginda.
Meski terasa berat karena sudah berumah tangga, Ginda tetap mengusahakan mengirim uang untuk keperluan pendidikan adiknya itu.
Sudah tidak terhitung berapa kali adiknya meminta trasfer uang. Mulai dari Rp50 ribu, Rp200 ribu, hingga yang paling besar Rp6 jutaan.
Ginda bahkan sampai menggadaikan gelang untuk meski dapatnya cuma Rp1 juta untuk membantu adiknya yang lagi butuh uang.
" Dari duit kecil sampai gede pasti baliknya ke 'ginda' lagi lagi. Alhamdulillah dinilai orang-orang berkecukupan padahal rasanya tiap hari nangis," ucapnya.
Ginda kemudian bercerita pernah satu hari di posisi benar-benar tidak ada beras di rumah. Tapi orang juga bilang mereka tidak punya beras.
Akhirnya Ginda terpaksa memakai uang persediaan beras di rumahnya untuk membeli beras buat orangtuanya.
Ginda juga pernah cuma makan nasi sama sayur kangkung selama satu bulan penuh karena benar-benar tidak ada uang.
Namun dia tetap bersyukur dengan keadaannya karena memiliki gaji tetap meski nominalnya pas-pasan.
" Karena ekonomi aku gak 'seada' itu. Hanya cukup gaji PNS golongan 2 kecil. Untuk hidup saja pas banget.
" MasyaAllah tetap bersyukur sudah ada kerjaan tetap. Alhamdulillah," ungkapnya.
Rasa syukur Ginda makin bertambah karena keenam adik-adiknya bisa sekolah dan kuliah semua.
Namun Ginda masih merasa sedih dengan dengan kondisi pendidikan di Indonesia.
" Katanya wajib sekolah 12 tahun. Tapi di daerahku masih bayar.
" Bahkan ijazah SMP-SMA adik-adikku masih ditahan pihak sekolah karena belum bisa bayar," pungkasnya.
Sumber: TikTok
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan