Curhat Sedih Istri Dipaksa Mertua Berikan Anak Ke Kakak Ipar Yang Tak Bisa Hamil
Dream - Anak mama! Begitulah orang-orang memandang laki-laki yang lebih banyak mendengarkan dan mengikuti keinginan ibunya.
Bahkan yang lebih parahnya lagi, ada sebagian anak mama ini rela 'melepaskan' istri tercinta lantaran terlalu penurut sama ibunya.
Itulah kesedihan yang dirasakan seorang wanita Malaysia yang mengaku diceraikan suaminya bukan karena perselingkuhan seperti yang sering diceritakan di media sosial.
Bahkan sebelum diceraikan, hubungan dengan mantan suaminya juga sangat baik dan tidak ada masalah sama sekali.
Namun perpisahan tersebut karena ulah ibu mertuanya yang terlalu memaksakan kehendak namun tidak diturutinya.
" Aku berpisah karena ibu mertua ingin aku memberikan anakku kepada kakak ipar (putrinya) yang belum bisa hamil," kata wanita itu.
Kisah dirinya yang dipaksa memberikan anak kepada kakak ipar perempuannya itu juga sempat viral di media sosial sebelumnya.
Dalam pandangannya, campur tangan mertua dalam kehidupan keluarganya itu terjadi karena wanita itu merasa 'sebatang kara'.
" Aku merasa sebatang kara karena tidak ada siapa pun (yang membela), dan itulah mengapa ibu mertua suka mengatur hidup kami.
" Nasibku semakin malang karena mantan suami terlalu banyak mendengarkan omongan ibunya," ujarnya.
Selain itu, mantan suaminya juga terlalu kasihan kakak perempuannya hingga memaksa wanita itu mengikuti perintah ibunya untuk memberikan anaknya.
Akibat sering ditekan untuk memberikan anak yang dikandungnya, wanita itu memutuskan untuk minggat dengan anak pertamanya tanpa membawa apa pun dari rumah.
Namun yang menyedihkan adalah mantan suaminya justru tidak mempedulikan aksinya yang bermaksud untuk merajuk.
Wanita itu kemudian bercerita tentang kehidupan bahagia kakak iparnya bersama suaminya meski belum dikaruniai anak.
" Kakak ipar yang tidak bisa hamil itu bahagia dengan suaminya. Dia juga tidak digugat cerai suaminya meski dia tidak bisa hamil. Tapi kenapa aku yang jadi korban?" aju wanita dengan kecewa.
Tak hanya itu, ia juga mengaku baik suami maupun mertuanya tidak menghiraukan dirinya, dan anak-anaknya setelah mereka meninggalkan rumah.
Mereka juga tidak kunjung datang menjenguk meski sudah seminggu sejak anak keduanya yang masih bayi dirawat di rumah sakit. Kabar anak sulungnya juga tidak pernah ditanya sejak kejadian itu.
" Seperti sekarang, sudah seminggu sejak anakku yang paling kecil masuk rumah sakit... tidak ada keinginan datang menjenguknya atau menemui anak pertama yang aku titipkan pada seorang teman.
" Sejak hari pertama aku tidak bisa melihat anak pertama karena anak-anak tidak boleh menjenguk (di rumah sakit), dan aku tidak punya kendaraan untuk bepergian.
" Tidak mungkin aku meninggalkan bayiku (anak bungsu) sendirian di rumah sakit," keluh wanita tersebut.
Semua ini membuat wanita itu merasa heran dengan sikap mantan suaminya.
Sebagai seorang ayah, tidak mungkin dia tidak punya rasa kasihan pada anak atau merasa bersalah.
" Tidak merasa bersalah atau memang benar-benar tidak punya hati?" pungkas wanita itu jengkel.
Sumber: mStar