Dakwah Kaum Ini Dibenci Rasulullah SAW?

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 21 Desember 2018 20:02
Dakwah Kaum Ini Dibenci Rasulullah SAW?
Kaum ini dikenal dengan istilah Munaffirin dan ternyata ada hingga saat ini.

Dream - Dakwah merupakan kunci berkembangnya Islam. Dengan dakwah, ajaran Islam bisa tersebar dan menjadi pedoman hidup bagi manusia.

Rasulullah Muhammad SAW dalam berdakwah selalu mengutamakan perilaku yang terpuji. Tutur kata dan sikap yang santun selalu ditunjukkan Rasulullah SAW.

Cara tersebut kemudian dilestarikan oleh para sahabat sampai ulama hingga saat itu. Sebab, kesantunan yang ditunjukkan Rasulullah lewat dakwah beliau terbukti mampu menarik hati banyak orang untuk memeluk Islam.

Namun demikian, rupanya ada kaum pendakwah yang dibenci Rasulullah SAW. Siapa mereka?

Dikutip dari Islami.co, kaum tersebut adalah Munaffirin. Hal ini tercantum dalam sebuah riwayat yang dicatatkan Imam Bukhari, berasal dari Abu Mas'ud Al Anshari.

 

1 dari 1 halaman

Bikin Rasulullah Marah

Menurut Abu Mas'ud, suatu hari ada sahabat yang mengeluh kepada Rasulullah SAW. Sahabat itu mengatakan tidak mau lagi mengikuti sholat Subuh berjemaah di masjid.

" Ya Rasulullah, saya malah ikut sholat Ghadah (sholat pagi, maksudnya sholat Subuh), karena imamnya membaca surat panjang sekali."

Aduan tersebut membuat Rasulullah SAW marah. Pada riwayat itu, Abu Mas'ud menyatakan terkejut karena tidak pernah menyaksikan Rasulullah semarah itu.

Setelah mendengar aduan itu, Rasulullah kemudian memberikan ceramah kepada para sahabat.

" Sebagian dari kalian ini ada orang-orang Munafirrin, yang membuat orang lain malah lari tak mau sholat. Jika kalian menjadi imam, pendekkan bacaan, karena di antara kalian ada makmum yang sudah renta, ada yang lemah, ada yang punya banyak urusan."

Hadis di atas mungkin menyebutkan konteks sholat. Para ulama memandang yang dimaksud kaum Munaffirin tidak hanya seorang imam, namun mereka yang mengajak kepada Islam dengan cara yang kurang ramah sehingga membuat orang malah menghindar.

Rupanya, kaum ini dari dulu hingga sekarang masih ada. Mereka menjalankan ajaran Islam dengan 'keras', tetapi malah membuat orang lain takut.

Sangat dianjurkan untuk berdakwah menggunakan metode yang simpatik. Jika ingin mengingatkan, dianjurkan dengan cara yang patut dan tidak membuat tersinggung.

(Ism, Sumber: Islami.co)

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More