Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat terakhir Pilpres 2024. Debat pamungkas yang diikuti ketiga calon presiden ini bakal digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024.
Dalam debat ini, capres nomor 1 Anies Baswedan, nomor 2 Prabowo Subianto, dan nomor 3 Ganjar Pranowo akan menyampaikan dan saling bertukar gagasan.
Tema yang akan dibahas diantaranya Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Debat ini akan dipandu oleh dua moderator yang telah dipilih oleh KPU, yakni wartawan TV One, Andromeda Mercury, dan Dwi Anggia.
Terdapat tiga stasiun televisi yang menjadi media penyelenggara debat kelima tersebut. Tiga media penyelenggara itu, yakni TV One, ANTV, dan NET TV.
KPU akan menggunakan format yang sama dengan debat Pilpres sebelumnya. Durasi debat kelima yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit dan terdiri atas enam segmen.
Segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja. Segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja.
Moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada peserta debat dan akan saling menanggapi. Segmen keenam atau penutup adalah masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan secara penutup.
Ada 12 nama panelis yang dipilih untuk debat terakhir tersebut. Berikut daftarnya:
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed. (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, dan Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Periode 2022-2026)
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. (Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027)
3. Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN PDM))
4. Damar Juniarto, S.Sos. (Akademisi di UPN Veteran Jakarta, dan Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet))
5. Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D (Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada)
6. Imam Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia)
7. Onno Widodo Purbo. Ph.D (Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan)
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi., Psikolog (Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI))
9. Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M. (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), dan Koordinator Advokasi BPJS Watch)
10. Tolhas Damanik, M.Ed (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA). Aktivis Disabilitas)
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D (Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang)
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D (Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN