Dekati Gambia, Indonesia Ajak Afrika Bantu Palestina

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 6 Maret 2016 14:33
Dekati Gambia, Indonesia Ajak Afrika Bantu Palestina
Sebagai negara di pantai barat Afrika, Gambia memiliki peran aktif dalam hubungan politik dan internasional yang mumpuni di Afrika

Dream - Di sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (KTT-LB OKI), Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno L.P Marsudi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Gambia, Neneh Macdouall-Gaye. Dalam pertemuan kali ini, Retno akan membahas dukungan negara-negara Afrika terhadap Palestina.

Retno mengatakan pertemuan bilateral itu rencananya akan mendorong persatuan 59 negara anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian isu Al-Quds Al-Sharif. Dengan adanya persatuan dari negara-negara Islam itu, dia megharapkan proses perdamaian antara Palestina dan Israel dapat terwujud.

" Dengan pertemuan bilateral dua negara itu, diharapkan ada peranan lebih besar negara-negara Islam dalam proses perdamaian Palestina dan Israel," ujar Retno dalam keterangan resminya, Minggu, 6 Maret 2016.

Selain persoalan Palestina, rencananya Retno juga akan membicarakan peluang kerjasama perdagangan dan investasi diantara dua negara. Kerjasama kedua negara di bidang ini telah dimulai sejak 2013 itu setidaknya telah menghasilkan nilai investasi sebesar US$ 42,93 juta di 2014.

" Di tahun 2015 ada nilai sebesar US$ 25, 295 juta produk ekspor utama RI ke Gambia, yang berupa CPO, sabun, dan makanan," ujar dia.

" Kerja sama yang dilakukan juga untuk penguatan pada capacity building khususnya peningkatan produksi beras dan agro-processing," ungkap dia menambahkan.

Seperti yang diketahui, sebagai negara di pantai barat Afrika, Gambia memiliki peran aktif dalam hubungan politik dan internasional yang mumpuni di Afrika. Gambia, yang terdaftar sebagai anggota Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) berperan aktif dalam lembaga itu untuk menyelesaikan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone. Gambia sendiri juga pernah melakukan kerjasama bilateral dengan Libya.

Beri Komentar