Demi Beli Sepatu Baru, Mama Muda Tega Jual Anaknya

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 16 Oktober 2020 14:46
Demi Beli Sepatu Baru, Mama Muda Tega Jual Anaknya
Wanita 25 tahun itu mencoba menjual bayinya di sebuah pasar gelap perdagangan manusia.

Dream - Seorang ibu asal Rusia tega menjual bayinya yang baru berusia satu minggu demi membeli sepatu boots idaman.

Awalnya, wanita bernama Luiza Gadzhieva itu mengatakan mengaku sedang mencari orang tua asuh yang mau mengadopsi bayi itu. Kebohongannya terungkap setelah polisi menangkapnya saat hendak melakukan transaksi penjualan bayinya.

Dikutip dari The Sun, Jumat 16 Oktober 2020, wanita 25 tahun itu mencoba menjual bayinya di sebuah pasar gelap perdagangan manusia.

Ketika hendak melakukan transaksi, Luiza terciduk dan ditangkap oleh polisi. Saat itu Luiza tengah berada di sebuah kedai kopi di Moskow.

1 dari 5 halaman

Ternyata, pembeli bayi adalah seorang polisi yang tengah menyamar. Luiza terbukti menerima sekitar Rp57,6 juta dari polisi tersebut.

Dalam merencanakan aksinya, ternyata ia tak sendirian, kakaknya diketahui ikut terlibat. Luiza dan kakanya sepakat akan membeli sepatu boots idamannya setelah bayi terjual.

Padahal, sebelum Luiza memutuskan untuk menjual bayinya, sekelompok anti perbudakan Altenativa telah melarangnya. Namun, hal itu dihiraukan oleh Luiza.

Bahkan ia dan kakanya malah membicarakan tentang sepatu yang akan mereka beli, membuat kelompok tersebut makin kesal.

2 dari 5 halaman

Kini Luiza dan kakanya terbukti bersalah dan ditangkap oleh pihak kepolisian.

Polisi masih terus berusaha melakukan invetigasi dan penyelidikan kasus tersebut.

Sumber: The Sun

3 dari 5 halaman

Ogah Keluar Biaya Perbaikan, Ayah Tega Biarkan Bayinya Tewas Terjebak di Mobil

Dream – Insiden tragis dialami seorang anak setelah terjebak dalam mobil panas yang terkunci. Bocah malang itu kehilangan nyawa karena sang ayah tak mengizinkan petugas membuka paksa jendela mobil karena tak mau membayar biaya perbaikan.

Sidney Deal, mengklaim dirinya telah memberitahu petugas, dimana sang putri, Sayah, yang masih berusia satu tahun, terjebak di dalam mobil. Namun, ia mengatakan mobil tersebut dalam keadaan menyala dan AC-nya pun berfungsi dengan baik.

Ia menolak saat petugas kepolisian yang mencoba membuka paksa jendela dengan alasan biaya perbaikan yang mahal.

4 dari 5 halaman

Menolak bantuan petugas

Menurut polisi, Deal awalnya memberitahu petugas patroli di Las Vegas terkait ketidaksengajaannya mengunci mobilnya sendiri. Dan putrinya tengah berada didalam mobil.

Petugas pun menawarkan untuk memanggil tukang kunci, truk derek, atau membuka paksa jendela. Namun, Deal menolak semua penawaran tersebut.

Namun, petugas akhirnya tak menggubris alasan Deal. Dan membuka paksa jendela mobil miliknya. Sang anak pun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Polisi mengatakan korban telah terperangkap di tempat dengan suhu panas yang amat tinggi, selama satu jam.

Deal pun didakwa dengan tuduhan penelantaran anak yang menyebabkan cedera tubuh substansial.

 

5 dari 5 halaman

Diperkirakan terjebak selama satu jam

Kekasih Deal mengatakan, sebelum insiden tragis tersebut, ia dan Deal sempat bertengkar. Ia meminta Deal dan putrinya meninggalkan apartemen miliknya.

Deal mengatakan ia membiarkan putrinya didalam mobil, sementara ia mencoba berbicara dengan kekasihnya.

Belum diketahui dengan pasti, berapa lama Sayah terjebak didalam mobil. Namun, melihat tubuhnya yang sudah mengalami rigor mortir, diperkirakan tubuh Sayah sudah terjebak selama satu jam.

Kini Deal harus menerima dakwaan dari pengadilan setempat.

(Sumber: mirror.co.uk)

Beri Komentar