Kekasih Kaya Pasang Iklan Minta Maaf di Penjuru Kota, Berhasil?

Reporter : Sugiono
Kamis, 23 Agustus 2018 08:01
Kekasih Kaya Pasang Iklan Minta Maaf di Penjuru Kota, Berhasil?
Tidak jelas pertengkaran model apa yang terjadi antara Nilesh dan kekasihnya.

Dream - 'Orang kaya mah bebas'. Ungkapan itu pantas disematkan pada seorang pengusaha muda kaya raya asal India bernama Nilesh Khedekar.

Untuk meminta maaf kepada kekasihnya, pria 25 tahun itu memasang 300 iklan di hampir seluruh penjuru Pimple Saudagar, sebuah kota kecil di Pune.

Tidak jelas pertengkaran besar apa yang dialami Nilesh dan kekasihnya. Namun yang pasti Nilesh merasa perlu memasang ratusan iklan permintaan maaf yang tersebar di seluruh kota.

Insiden ini bermula ketika Nilesh mendengar kekasihnya yang bernama Shivde sudah pulang dari Mumbai ke Pimple Saudagar.

Pemuda itu pun punya ide yang kreatif untuk menunjukkan penyesalannya atas pertengkaran mereka sebelumnya.

Dia menghubungi sebuah biro reklame dan meminta dibuatkan ratusan iklan dengan berbagai ukuran berisi pesan 'Shivde, I am Sorry!'.

Salah satu poster minta maaf yang dibuat Nilesh Khedekar

Setelah itu, pada malam sebelum kekasihnya dijadwalkan pulang, Nilesh membayar sekelompok pemuda untuk memasang iklan itu di seluruh Pimple Saudagar.


1 dari 2 halaman

Warga Shock dan Viral dalam Sekejap

Warga Shock dan Viral dalam Sekejap © Foto iklan minta maaf Nilesh Khedekar. (Foto: DNA India)

Pada pagi harinya, warga terkejut setelah melihat 300 iklan permintaan maaf terpasang di berbagai sudut kota, mulai dari bangunan, lampu kota, hingga papan iklan berukuran raksasa.

Semua iklan tersebut mengandung pesan misterius yang sama dengan simbol hati di ujungnya.

Orang-orang mulai mengambil foto iklan aneh itu dan membagikannya di media sosial sehingga menjadi viral dalam sekejap.

Meski banyak netizen yang mengaku terharu dengan pesan iklan permintaan maaf itu, namun tidak demikian dengan polisi Pimple Saudagar.

Polisi pun melacak orang-orang yang terlibat dalam pembuatan iklan menghebohkan itu. 

2 dari 2 halaman

Pengakuan ke Polisi

Mereka akhirnya memeriksa biro reklame dan para pemuda yang memasang iklan-iklan tersebut hingga akhirnya sampai pada 'aktor intelektual' di belakangnya.

Kepada polisi, Nilesh menceritakan tengah berselisih hebat dengan Shivde kekasihnya. Untuk meminta maaf, Nilesh memutuskan menggunakan cara yang kreatif dengan memasang ratusan iklan di rute yang akan dilalui Shivde saat pulang dari Mumbai.

Sayangnya, usaha pemuda yang berprofesi sebagai sutradara di perusahaan keluarganya itu mengalami kegagalan. Sebelum kekasihnya kembali dari Mumbai dan melihat niat baiknya, Nilesh sudah berhadapan dengan kasus hukum.

Setelah menghabiskan dana yang dilaporkan mencapai 72.000 rupee atau Rp 15 juta untuk membuat iklan beserta pemasangannya, Nilesh mendapat protes keras dari pejabat Pimpri-Chinchwad Municipal Corporation (PCMC), karena dianggap merusak wilayah setempat. Tidak jelas apa hukumannya dalam kasus seperti itu, tetapi kemungkinan besar melibatkan denda.

“ Semuanya jadi berantakan. Ide saya adalah menjadi kreatif dalam meminta maaf pada Shivde. Sekarang saya menyesal. Saya seharusnya tidak melakukannya. Saya telah mengecewakan orang tua saya. Saya telah membuat pacar dan keluarganya ikut malu juga,” kata Nilesh.

Meski 300 iklan milik Nilesh telah dicopot oleh aparat, tapi foto-fotonya masih viral dan jadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Selain itu, tidak diketahui bagaimana nasib hubungan Nilesh dengan Shivde, apakah kekasihnya itu memaafkannya atau tidak.

Sumber: OddityCentral.com

Beri Komentar