Deretan Foto Lokasi Dikaburkan Yang Terlarang Untuk Dilihat Di Google Maps
Dream - Teknologi membuat pengendara tak perlu lagi takut ketika hendak bepergian ke tempat baru. Layanan Google Maps menjadi fasilitas andalan untuk menemukan lokasi ketika melakukan perjalanan ke tempat yang baru dikenal.
Sebagian yang tidak terlalu hafal jalan juga memanfaatkan Google Maps sebagai petunjuk arah ke tempat yang dituju.
Namun tidak semua tempat bisa dilihat melalui Google Maps. Beberapa lokasi sengaja dibuat buram oleh Google agar tak terlihat.
Alasan Google Maps mengaburkan lokasi tersebut ada yang jelas, tapi tidak sedikit yang tanpa alasan hingga terkesan misterius.
Dilansir dari The Sun, beberapa lokasi ini terlarang untuk muncul di Google Maps hingga harus dikaburkan agar tidak terlihat.
Moruroa, French Polynesia
Moruroa adalah atol kecil di selatan Laut Pasifik bagian dari French Polynesia yang merupakan wilayah Prancis. Tidak diketahui mengapa pulau ini disensor tapi kuat dugaan karena sejarah uji coba nuklir di pulau tersebut.
Diketahui Prancis pernah melakukan uji coba nuklir di Moruroa antara 1966 dan 1996. Sebanyak 181 uji coba nuklir pernah dilakukan di atol tersebut.
2207 Seymour Avenue, Claveland, Amerika Serikat
Rumah yang disensor ini adalah rumah penculik Ariel Castro di Tremont, Claveland yang terkenal melakukan penculikan antara tahun 2002 dan 2004.
Tiga wanita muda diculik oleh Castro dan ditawan di rumahnya – dan tetap disekap hingga Mei 2013. Salah satu wanita itu akhirnya berhasil kabur dan melapor ke polisi.
Penjahat itu dipenjara seumur hidup plus 1.000 tahun penjara. Namun baru sebulan divonis, dia memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Rumah di Stockton-on-Tees, Inggris
Masih jadi misteri kenapa rumah di Princeport Road, Inggris ini dikaburkan Google Maps. Bahkan Jane Allison yang sudah tinggal di sana sejak tahun 2000 juga tidak tahu alasannya.
Pulau Jeannette, Rusia
Pulau Jeannette adalah pulau kecil di Laut Siberia Timur, Rusia, yang misterius karena berwarna hitam total jika dilihat dari Google Maps. Pulau yang panjangnya cuma 1,9 kilometer ini umumnya ditutupi es.
Kepemilikannya juga masih diperdebatkan, apakah Pulau Jeannette punya Amerika Serikat atau Rusia. Selain itu, belum diketahui penyebabnya mengapa pulau ini ditutup rapat oleh Google Maps.
Ayioi Anargyroi, Yunani
Markas militer Ayioi Anargyroi di Athena, Yunani dikaburkan oleh Google Maps. Alasannya kemungkinan demi keamanan nasional negara Yunani.
AREVA La Hague, Prancis
ARECA La Hague adalah fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir di Prancis yang diburamkan di Google Maps.
Dibuka tahun 1967, lokasi ini kontroversial karena diduga sebagai tempat pengolahan limbah nuklir dari berbagai negara.
Semenjak Greenpeace berkampanye, fasilitas ini akhirnya ditutup tahun 1997. Mereka mengklaim bahwa tempat ini membuang satu juta liter limbah radioaktif cair per hari ke laut.
Dowództwo Wojsk Specjalnych, Polandia
Dowództwo Wojsk Specjalnych merupakan Komando Pasukan Khusus Kepolisian Polandia. DWS bertanggung jawab untuk memimpin dan melatih Pasukan Khusus Polandia, meskipun organisasi yang berbeda membawahi kesatuan ini sekarang. Tidak mengherankan lokasi markasnya disamarkan di Google Maps.
Patio de los Naranjos, Spanyol
Patio de los Naranjos yang artinya Halaman Pohon Jeruk merupakan sebuah area di Almeria, Spanyol. Tidak diketahui mengapa lokasi ini dikaburkan Google Maps.
Namun kemungkinan dikaburkan karena ini merupakan bangunan pemerintah yang ada rahasianya.
Sandy Islands, Kaledonia Baru
Sandy Islands disebut juga dengan sebutan Phantom Island. Pulau ini tampil di peta selama lebih dari satu abad karena terletak di dekat Kaledonia Baru yang merupakan wilayah Prancis.
Pulau ini pertama kali ditemukan dan dipetakan penjelajah Inggris Captain James Cook pada bulan September 1774. Namun anehnya, pulau ini 'ditemukan kembali' pada tahun 1979.
Pulau itu ditampilkan di Google Maps hingga November 2012, ketika para ilmuwan Australia mengkonfirmasi ketidakhadiran pulau itu. Sekarang yang tersisa hanyalah pemandangan di dasar laut yang bentuknya sama dengan pulau aslinya.
Pulau Amchitka, Amerika Serikat
Pulau Amchitka adalah tempat uji coba nuklir bawah tanah AS pada 1950-an, 60-an, dan 70-an. Pencarian di Google Maps hanya menunjukkan bagian yang diburamkan.
Saat ini lokasi tersebut sedang dalam pengamatan untuk mengetahui adanya kebocoran radioaktif. Rencananya, pulau ini akan dijadikan suaka margasatwa dengan akses terbatas pada 2025.
Advertisement
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis