Dream - Melalui teknologi Google Earth, kita bisa 'pergi' ke seluruh dunia hanya menggunakan perangkat di ujung jari mereka. Hampir setiap relung terpencil di Bumi ini bisa dijelajahi melalui HP jika lokasi tersebut pernah 'disapu' satelit Google Earth.
Bahkan berbagai misteri telah 'terungkap' berkat aplikasi Google Earth tersebut. Salah satunya penemuan bangkai mobil di dasar danau yang viral baru-baru ini.
Sebuah postingan di forum Reddit yang menampilkan gambar udara sebuah rumah di dekat danau jadi viral.
Narasi dalam postingan bercerita bahwa seseorang yang dinyatakan hilang lebih dari dua dekade lalu berhasil ditemukan.
Sayangnya, orang yang ditemukan melalui Google Earth itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
Kisahnya berawal pada tahun 1997 ketika seorang pria bernama William Moldt menghilang setelah meninggalkan klub yang dikunjunginya.
Meskipun telah dilakukan pencarian terhadapnya, namun jejak dari Moldt tidak ditemukan hingga lebih dari dua dekade kemudian.
Hingga pada Agustus 2019, keberadaan Moldt akhirnya terungkap secara tidak sengaja oleh mantan warga Grand Isles di Wellington, Florida.
Saat itu dia sedang memeriksa area di sekitar rumahnya lamanya menggunakan Google Earth.
Secara tak terduga, dia menemukan sebuah objek yang tampak seperti mobil tenggelam dalam danau.
Merasa penasaran, dia pun mengambil tangkapan layar obyek tersebut dan mengirimkannya ke mantan istrinya, yang masih tinggal di sana.
Menurut The Palm Beach Post, istri pria itu mengenali rumah tetangganya dan danau di belakangnya.
Dia meneruskan gambar tersebut kepada penghuni baru rumah tetangganya. Sayangnya mereka tak bisa melihat apa pun saat berdiri di tepi danau.
Mereka kemudian meminta tetangganya lain yang memiliki drone, untuk mengambil gambar dari atas air. Hasil foto dengan jelas memperlihatkan sebuah mobil yang tenggelam di dasar danau. Para warga kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.
Setelah polisi mengangkat bangkai mobil itu dari danau, mereka menemukan sisa-sisa kerangka.
Belakangan diketahui bahwa kerangka itu milik William Moldt, yang telah dilaporkan hilang 22 tahun yang lalu.
Polisi menduga bahwa Moldt mengalami kecelakaan tunggal. Dia diduga kehilangan kendali atas mobilnya dan terjun ke danau tersebut.
Namun yang lebih mengejutkan, mobil tersebut ternyata sudah terlihat di Google Earth sejak tahun 2007, namun tidak ada yang menyadarinya sampai Agustus 2019.
Advertisement