Dream - Mata jeli pengguna Google Maps dikenal mampu membuat penemuan-penemuan aneh dan tak terduga. Salah satunya adalah penemuan sebuah lubang misterius yang berada di tengah samudera berikut ini.
Lubang berwarna hitam pekat itu berada di tengah Samudera Pasifik. Posisinya berada di antara Benua Australia dan Benua Amerika.
Tampak dalam screenshot yang diambil pengguna Google Maps, lubang hitam tersebut berukuran cukup besar.
Banyak yang menduga lubang hitam misterius itu adalah sarang alien yang menunggu menyerang Bumi.
Sementara yang lain mengatakan lokasi tersebut diburamkan karena itu adalah pangkalan militer.
Namun semua penjelasan di atas ternyata hanyalah hoax karena tidak berdasarkan penelitian.
Apa yang dikira lubang hitam misterius tak berdasar itu sebenarnya adalah sebuah pulau.
Warna hitam pekat dari pulau itu sebenarnya adalah hutan lebat yang dipenuhi pohon pisonia.
Pulau berpenampilan aneh itu bernama Vostok, dan terletak 400 mil barat laut Tahiti.
Selain bentuk dan warnanya yang menyeramkan, Pulau Vostok dikenal sangat mematikan bagi fauna di dalamnya.
Pohon pisonia dikenal sebagai pembunuh burung nomor satu di pulau misterius tersebut.
Jika berjalan di antara pepohonan pisonia, maka terlihat tulang belulang burung di antara dahan-dahannya.
Bukan itu saja, sebagian burung bahkan menjadi mumi karena terperangkap saat memakan biji pohon pisonia.
Biji pohon pisonia sangatlah lengket hingga burung-burung kesulitan melepaskannya dari paruh atau badannya.
Umumnya, pohon menyebarkan benihnya melalui berbagai mekanisme. Selain melalui angin, beberapa hewan memakannya dan menjatuhkannya di tempat lain.
Namun di pulau kecil seperti Vostok, tidak ada tempat untuk menyebarkan benih pisonia selain dengan cara yang ekstrem.
Pohon pisonia menghasilkan biji yang lengket. Biji-biji ini menempel pada burung laut yang bersarang di pulau terpencil tersebut. Biji pohon pisonia yang menempel pada badan burung-burung ini lama-lama jatuh, dan mendarat di pulau lain.
Namun biji pohon pisonia sangat lengket. Jika jumlah biji pisonia yang menempel terlalu banyak maka burung tersebut mengalami kesulitan untuk terbang.
Jadi keberadaan pohon 'penangkap burung' ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap populasi burung di Pulau Vostok.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia