Titik Hitam di Google Maps Dikira Lubang Hitam di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 7 April 2024 16:01
Titik Hitam di Google Maps Dikira Lubang Hitam di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan
Jika diamati lubang hitam misterius di tengah samudera Pasifik itu tampak sangat dalam, seolah tidak berdasar.

1 dari 13 halaman

Titik Hitam di Google Maps Dikira Lubang Hitam di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan

Titik Hitam di Google Maps Dikira Lubang Hitam di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan © Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

2 dari 13 halaman

© Dikira Lubang Hitam di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Dream - Mata jeli pengguna Google Maps dikenal mampu membuat penemuan-penemuan aneh dan tak terduga. Salah satunya adalah penemuan sebuah lubang misterius yang berada di tengah samudera berikut ini.

3 dari 13 halaman

Lubang berwarna hitam pekat itu berada di tengah Samudera Pasifik. Posisinya berada di antara Benua Australia dan Benua Amerika.

Tampak dalam screenshot yang diambil pengguna Google Maps, lubang hitam tersebut berukuran cukup besar.

4 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

5 dari 13 halaman

© Dream

Banyak yang menduga lubang hitam misterius itu adalah sarang alien yang menunggu menyerang Bumi.

Sementara yang lain mengatakan lokasi tersebut diburamkan karena itu adalah pangkalan militer.

6 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Namun semua penjelasan di atas ternyata hanyalah hoax karena tidak berdasarkan penelitian.

Apa yang dikira lubang hitam misterius tak berdasar itu sebenarnya adalah sebuah pulau.

7 dari 13 halaman

Warna hitam pekat dari pulau itu sebenarnya adalah hutan lebat yang dipenuhi pohon pisonia.

Pulau berpenampilan aneh itu bernama Vostok, dan terletak 400 mil barat laut Tahiti.

Selain bentuk dan warnanya yang menyeramkan, Pulau Vostok dikenal sangat mematikan bagi fauna di dalamnya.

8 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Pohon pisonia dikenal sebagai pembunuh burung nomor satu di pulau misterius tersebut.

9 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Jika berjalan di antara pepohonan pisonia, maka terlihat tulang belulang burung di antara dahan-dahannya.

10 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Bukan itu saja, sebagian burung bahkan menjadi mumi karena terperangkap saat memakan biji pohon pisonia.

11 dari 13 halaman

Menghasilka Biji yang Lengket

Biji pohon pisonia sangatlah lengket hingga burung-burung kesulitan melepaskannya dari paruh atau badannya.

Umumnya, pohon menyebarkan benihnya melalui berbagai mekanisme. Selain melalui angin, beberapa hewan memakannya dan menjatuhkannya di tempat lain.

Namun di pulau kecil seperti Vostok, tidak ada tempat untuk menyebarkan benih pisonia selain dengan cara yang ekstrem.

12 dari 13 halaman

© Banyak yang Mengira Lubang Hitam di Tengah Samudera Ini Black Hole di Bumi, Fakta di Baliknya Ternyata Lebih Mengerikan 2024 dream.co.id

Pohon pisonia menghasilkan biji yang lengket. Biji-biji ini menempel pada burung laut yang bersarang di pulau terpencil tersebut. Biji pohon pisonia yang menempel pada badan burung-burung ini lama-lama jatuh, dan mendarat di pulau lain.

13 dari 13 halaman

Namun biji pohon pisonia sangat lengket. Jika jumlah biji pisonia yang menempel terlalu banyak maka burung tersebut mengalami kesulitan untuk terbang.

Jadi keberadaan pohon 'penangkap burung' ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap populasi burung di Pulau Vostok.

Beri Komentar