SBY Buka Cafe & Dirikan Club Voli (Foto: Merdeka.com)
Dream - Purna tugas sebagai pejabat negara tak lantas meredupkan semangat untuk tetap berkarya. Meski tak lagi duduk di singgasana pemerintahan, beberapa pensiunan pejabat memilih untuk menyibukkan diri dengan beralih ke profesi yang sama sekali berbeda.
Tak segan, mantan pejabat tersebut memilih beberapa pekerjaan yang tak dibayangkan akan dilakukan oleh mereka.
Bukan perkara mudah, beralih profesi membutuhkan keterampilan hingga pengalaman. Para mantan pejabat ini terlihat ahli di bidangnya masing-masing dan semua dikerjakan dengan sepenuh hati.
Siapa saja mereka?
FX Hadi Rudyatmo telah purna sebagai Wali Kota Solo. Namun bukan berarti ia tidak mempunyai kesibukan lagi. Rudy mengaku mempunyai banyak keterampilan, di antaranya mengelas, bubur ataupun menjadi tukang kayu.
" Saya besok itu dapat pesanan ngelas pagar banyak, pagar besi lah," ucap Rudy sesaat akan meninggalkan balai kota.
Rudy mengaku tidak malu bekerja sebagai tukang las, apalagi kegiatan tersebut halal. Dengan keterampilannya, ia yakin mampu bertahan.
" Nanti kalau ada proyek ngelas ya ngelas, atau kalau ada kayu ya jadi tukang kayu. Yang penting mendapatkan uang halal," imbuhnya.
Kendati berganti pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra, Rudy mengaku tetap mempunyai semangat lebih. Menurutnya, menjadi wali kota maupun warga biasa tidak akan menurunkan derajatnya.
Sejak bebas dari jeruji besi, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji memilih untuk kembali ke kampung halaman di Sumatera Selatan. Bukan untuk menjadi seorang Polisi kembali, Susno Duadji memilih sebagai seorang petani. Mulai dari sawah, ladang tembakau hingga ladang cabai dikelola oleh pensiunan jenderal bintang tiga yang satu ini.
30 Tahun lebih berkarier sebagai seorang anggota kepolisian, Susno Duadji terus mengembangkan sayap kariernya. Pensiunan jenderal tiga ini telah merasakan pahit getirnya, bahkan sudah banyak kasus yang melibatkan namanya hingga membuatnya mundur dari jabatan.
" Karena habitat saya petani. Orang tua saya petani, keluarga petani, kok nyasar ke polisi 32 tahun," ujar Susno Duadji saat diwawancara oleh Deddy Corbuzier di pertengahan tahun 2019 lalu.
Tak ingin main-main, Susno Duadji bahkan ikut turun tangan langsung dalam mengelola lahannya.
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman juga menjadi jenderal polisi yang memilih hidup di kampung halaman. Pada tahun 2015, Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo.
Rampung menjabat sebagai Kapolri, Sutarman ditawari jabatan sebagai Duta Besar. Namun, ia justru ingin terjun ke dalam kegiatan sosial dan ikut membantu sang ayah di kampung halaman. Tidak tanggung-tanggung, mantan Jenderal Polisi ini ingin membantu ayahnya yang berprofesi sebagai petani.
" Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini. Saya bilang ke presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga merupakan salah satu sosok yang beralih profesi. Meski tak lagi didampingi oleh sang istri tercinta, namun semangatnya untuk membangun negeri masih terus berkobar.
SBY mendirikan sebuah klub bola voli hingga mengelola sebuah kafe milik sendiri. Bahkan, mantan Ketum Partai Demokrat ini memberi nama usahanya dengan menyematkan nama Ani Yudhoyono di dalamnya.
Selain memberikan turnamen yang menantang, SBY pun juga tergerak untuk memperhatikan dan memperjuangkan pendidikan para atlet Lavani.
" Lavani di samping kita ingin menjadi tim handal, pendidikan para atlet kami juga tidak mungkin kami abaikan," paparnya dalam akun Instagram @lavani.forever.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk