Aprilia Manganang (Foto: Liputan6.com)
Dream - Serda Aprilia Manganang kembali menjadi sorotan. Lantaran dirinya telah diperkenalkan sebagai seorang pria oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Selasa 9 Maret 2021.
Setelah menjalani serangkaian tes, adik pevoli wanita Amasya Manganang ini memiliki lebih banyak hormon laki-laki ketimbang wanita.
" Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia," kata Andika dalam jumpa pers tentang Aprilia Manganang di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021.
Di tengah sorotan itu, Aprilia Manganang memiliki karier cemerlang di dunia bola voli. Kira-kira apa saja?
Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, karier voli Aprilia Manganang terbilang cukup unik. Seperti terungkap di wawancara dengan Liputan6.com 2015 lalu, Aprilia Mangangang awalnya kurang tertarik dengan bola voli.
Namun melihat sang kakak aktif di bola voli, dia pun mulai gemar berlatih.
" Aku belajar voli tidak seperti yang lain. Aku belajar voli dari guru olahraga di SMP, kakak juga kan main voli," katanya.
Saat SMA, Aprilia Manganang sempat beralih main bola basket. Namun dia tergiur kembali main bola voli setelah sang kakak mendapatkan penghasilan dari voli.
" SMA basket dulu di Manado sampai selesai. Pas lihat kakak banyak penghasilan, aku coba lagi ke voli. Papa mama gak keturunan olahraga. Aku dan kakak lihat kondisi keluarga, ingin cari uang dari olahraga," katanya.
Karier profesional Aprilia dimulai di Bandung bersama klub Alco pada 2011. Namun saat baru mulai karier itu, protes datang kepada klubnya di Livoli sehingga dia harus menjalani tes.
" 2011 pertama kali aku voli, ada beberapa klub yang menolak. Sempat harga diri hilang, tapi aku selalu berusaha tunjukkan layak ingin main," katanya.
Kesuksesan mulai dirasakannya ketika membela Jakarta Elektrik PLN. Dia sukses mempersembahkan tiga gelar Proliga bagi klub tersebut.
Setelah itu Aprilia berhasil membawa PGN Popsivo Polwan juara sekali. Kontribusi tersebut mengantarkannya meraih gelar pemain terbaik (MVP) Proliga sebanyak tiga kali, yakni 2016, 2017, serta 2019.
Berkat kariernya yang gemilang di Proliga, Aprilia direkrut Generali Supreme Chonburi E-Tech. Prestasi kembali menghampiri. Dia membawa klub Thailand itu memenangkan Thai-Denmark Super League 2019. Aprilia juga terpilih sebagai MVP kompetisi tersebut.
Berkat penampilan hebatnya, dia selalu dipanggil untuk memperkuat timnas voli wanita. Dia jadi andalan yang diharapkan bisa memberi prestasi mentereng untuk Indonesia.
Hingga pensiun pada 2020 lalu, Aprilia Manganang belum memberi emas untuk Indonesia.
Di pentas internasional, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2015 dan 2019 serta perak SEA Games 2017. Dia juga memperkuat timnas voli wanita di Asian Games 2018.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR