Video Restoran Dua Lantai Ambruk, 29 Tewas

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Senin, 31 Agustus 2020 12:00
Video Restoran Dua Lantai Ambruk, 29 Tewas
Runtuhnya bangunan dua lantai di daerah Xiangfen tersebut terjadi tepat saat pesta perayaan ulang tahun ke 80 restoran.

Dream – Entah karena usia bangunan yang terlampau tua atau struktur tanah yang kurang kuat, kejadian gedung runtuh kembali memakan korban jiwa.

Kali ini sebuah restoran di wilayah China utara tiba-tiba saja runtuh pada Sabtu 29 Agustus 2020. Runtuhnya bangunan dua lantai di daerah Xiangfen tersebut terjadi tepat saat pesta perayaan ulang tahun ke-80 restoran itu.

Hingga Minggu 30 Agustus 2020, tercatat korban tewas bertambah hingga 29 orang. Akses menuju restoran pun langsung ditutup pemerintah setempat guna menemukan korban lainnya yang diduga masih terperangkap di reruntuhan.

1 dari 3 halaman

Masih dalam Penyelidikan

Sebanyak 57 orang sudah berhasil diselamatkan dari restoran bernama Juxian tersebut. Puluhan lainnya mengalami luka ringan, dan 7 orang terluka parah.

Menurut China Global Television Network (CGTN), operasi penyelamatan baru saja diakhiri pada hari Minggu dini hari lalu. Pihak pemerintah setempat kini masih menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan dua lantai tersebut.

Dari rekaman yang dilansir situs CGTN, pada mulanya atap restoran mulai ambruk dan membuat bangunan tersebut rata dengan tanah.

Tim penyelamat yang datang dengan pakaian berwarna oranye langsung menyisir reruntuhan untuk menemukan para korban yang masih terjebak.

" Ada sekitar 700 orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan," demiliak laporan CGTN.

2 dari 3 halaman

Bukan Hal Baru

Di China, kejadian bangunan runtuh atau kecelakaan konstruksi memang bukanlah hal asing. Banyak pihak menyalahkan cepatnya pertumbuhan menjadi cikal bakal runtuhnya banyak bangunan di negara tersebut.

Pelanggaran aturan keselamatan dan proses pembangunan diduga menyalahi aturan-aturan yang berlaku.

Sebelumnya, pada Maret lalu, sebuah hotel di wilayah Quanzhou, China Selatan runtuh dan menyebabkan 29 orang tewas dan 42 korban lainnya terluka.

Menurut penyelidikan, pihak hotel melakukan penambahan tiga lantai secara illegal tanpa memperhatikan keamanan. 

Sumber Channel News Asia

3 dari 3 halaman

Beri Komentar