Cara Polisi Lacak Keberadaan Pembunuh Pulomas

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 28 Desember 2016 18:26
Cara Polisi Lacak Keberadaan Pembunuh Pulomas
Dari bekal itu polisi bisa melacak keberadaan pelaku.

Dream - Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.

Keduanya ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Kalong RT 08 RW 02 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Dua pelaku tersebut berinisial RBB dan ES.

" Polisi gabungan telah mendapatkan informasi keberadaan RBB dan ES," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.

Argo berucap saat penyelidikan, tim menangkap RBB dan ES berada di lokasi. Saat akan ditangkap, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan.

Polisi segera melakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan di bagian kaki kedua tersangka.

" Intinya kedua pelaku melakukan perlawanan," ucap dia.

Kabag Mitra Ropemnas Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Awi Setiono dalam kesempatan berbeda menambahkan, pelaku meninggalkan sidik jari di lokasi kejadian. Dari situlah dilakukan pengembangan dan penangkapan.

Nantinya kasus ini akan dirilis secara detail oleh Polda Metro Jaya.

 

1 dari 4 halaman

2 Pelaku Pembunuhan Sadis Pulomas Tertangkap, Sisanya Buron

2 Pelaku Pembunuhan Sadis Pulomas Tertangkap, Sisanya Buron © Dream

Dream - Polisi menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku perampokan yang menyebabkan enam orang tewas di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Dua orang tersebut dibekuk di Bekasi, Jawa Barat.

" Iya benar. Dua orang ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Jakarta, Rabu 28 Desember 2016.

Dua orang yang dibekuk itu masing-masing berinisial RBB dan ES. Mereka ditangkap di rumah adik RBB yang beralamat di Gang Kalong, RT 8 RW 2, Bojong, Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.

Meski demikian, Argo belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan ini. " Saya sedang ke sana (lokasi), sekarang dalam pengembangan ke pelaku lainnya," ucap dia.

Yang jelas, kata Argo, polisi menduga tak hanya mereka berdua yang menjadi pelaku perampokan itu. Polisi masih memburu sejumlah orang yang diduga terlibat.

2 dari 4 halaman

Terkuak! Penyebab Kematian Korban Perampokan Pulomas

Terkuak! Penyebab Kematian Korban Perampokan Pulomas © Dream

Dream - Proses autopsi korban perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, telah selesai. Hasil autopsi menyebutkan korban meninggal akibat kekurangan oksigen saat disekap di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.

" Korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam darah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.

Mengenai darah yang keluar dari tubuh korban, Argo menjelaskan hal itu terjadi lantaran pembuluh darahnya pecah.

" Darah mengalir dan membasahi almarhum itu dari hidung. Karena ada sumbatan, jadi pecah pembuluh darah," ucap dia.

Selain itu, Argo mengatakan ditemukan luka di bagian kepala korban. Diduga luka tersebut akibat benturan.

" Luka di kepala karena benturan," kata Argo.

3 dari 4 halaman

Pelaku Sudah Kenali Rumah Korban

Pelaku Sudah Kenali Rumah Korban © Dream

Dream - Pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur diduga sudah mengetahui lokasi. Pasalnya, pelaku sudah menunggui korban keluar untuk bisa masuk ke dalam rumah.

" Pelaku masuk saat ada orang rumah keluar, mereka langsung mendorongnya untuk masuk kedalam rumah," katanya. Pelaku kemudian mengumpulkan para korban di ruang tengah," kata Kapolsek Pulogadung Komisaris Polisi, Andi B Rahmad di Jakarta, Rabu 28 Desember 2016.

Kapolsek menjelaskan, sampai saat ini tim gabungan juga masih melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.

Diketahui, para pelaku salah mengambil decorder CCTV, karena yang dibawa oleh pelaku adalah power suplay dari CCTV.

" CCTV sudah dianalisa dan saat ini penyidik masih melakukan profiling dari para pelaku," ujarnya Kapolsek.

Sampai saat ini sudah ada sepuluh saksi yang diperiksa mulai dari satpam lingkungan rumah korban, karyawan korban dan para korban selamat yang kini di rawat di rumah sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Hingga saat ini, belum ada olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dari penyidik. 
Namun, polisi menempatkan personel untuk mengamankan lokasi kejadian. Sementara, visum dan otopsi juga sudah selesai dilakukan. Saat ini, tim penyidik masih menunggu hasil dari tim DVI Mabes Polri untuk hasilnya.

4 dari 4 halaman

Tangis Pilu di Pemakaman

Tangis Pilu di Pemakaman © Dream

Dream - Tangis pilu mewarnai proses pemakaman tiga korban perampokan di Pulomas, Jakarta Timur. Sejumlah kerabat yang hadir dalam prosesi pemakaman DT, DAAP, dan DGD, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, tak kuasa menahan tangis.

Pantauan Dream, salah satu anak DT yang selamat, ZKA (13), hadir di pemakaman. Dia terlihat mengenakan kaos merah jambu dan lengannya terbalut kain kasa sebagai penutup bekas infus.

Selain ZKA, istri ke dua DT yang juga ibu dari kedua korban meninggal dunia, Almianda Shafira, turut hadir dalam pemakaman. Keduanya tak kuasa menyembunyikan kesedihan.

Bahkan, Shafira tak mampu berdiri saat jenazah kedua anaknya dimasukkan ke dalam liang lahat. Tubuhnya lemas dan terduduk di atas kursi, sembari mulutnya terus mengucap doa.

Beri Komentar