Dream - Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi salah satu Taman Nasional terbesar di Indonesia yang sering mendapat perhatian pengunjung. Tak hanya pelancong dalam negeri, tempat ini juga sering didatangan turis mancanegara.
Di Taman Nasional itu terdapat pelbagai keindahan alam yang masih terpelihara, termasuk binatang liar yang dilindungi oleh pemerintah.
Namun, di balik keindahan Taman Nasional Alas Purwo sebagai sebuah destinasi pelancong, terdapat pelbagai kisah misteri yang menjadi perbincangan penduduk setempat.
Salah satunya adalah misteri Gua Istana yang menjadi destinasi wisatawan setiap kali para pelancong berkunjung ke Alas Purwo.
Gua ini dianggap tempat penuh misteri dan menyeramkan. Begitu seram dan angkernya Gua Istana, banyak yang meyakini tempat ini sebagai 'kerajaan' makhluk halus di Tanah Jawa.
Menurut cerita, pada zaman dahulu gua itu menjadi tempat golongan bangsawan berkumpul untuk menenangkan diri selain bertapa untuk mendalami ilmu ghaib sebagai perlindungan diri.
Golongan bangsawan ini diceritakan menuntut ilmu ghaib dari para jin untuk memastikan kedudukan mereka terjamin dan dilindungi dari pesaing dan musuh.
Alkisah, gua itu dijaga oleh dua jin bertubuh besar. Kedua makhluk itu diyakini masih berada di gua itu hingga hari ini.
Selain Gua Istana, di Alas Purwo juga terdapat gua-gua lain di sekelilingnya, seperti Gua Mayangkara, Gua Padepokan, Gua Gajah, Gua Lowo dan Gua Basori. Setiap masing-masing gua di Alas Purwo tersebut menyimpan misteri tersendiri.
Meskipun Taman Nasional Alas Purwo dibuka untuk orang awam, khusus untuk Gua Istana dijadikan sebagai kawasan terlarang. Tidak sembarangan orang boleh masuk.
Ini dilakukan karena terdapat pelbagai kasus di mana pengunjung yang menyelinap masuk secara sembunyi-sembunyi ke gua itu tidak pernah keluar dengan selamat.
Menurut cerita penduduk setempat, bukan saja hilang, bahkan jasad mereka yang nekad masuk tidak pernah ditemukan. Karena itu pengelola Taman Alas Purwo melarang pengunjung mendekati Gua Istana.
Ada pun orang yang curi-curi masuk dan keluar dengan selamat, mereka konon akan ditimpa musibah. Mulai dari kerasukan dan sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Namun, ada juga yang nekad melanggar peraturan Taman Nasional itu karena terpengaruh cerita legenda gua itu sebagai tempat menuntut ilmu ghaib.
Malah banyak yang mencoba menyelinap masuk pada bulan Suro atau tahun baru Jawa. Mereka percaya, waktu-waktu tersebut dianggap paling sesuai untuk menjalankan ritual dan menuntut ilmu ghaib.
Bagaimanapun, kebanyakan dari mereka tidak pernah dilihat lagi atau keluar dalam keadaan kerasukan dan sakit.
Mereka tidak mampu berkata-kata mengenai apa yang terjadi kepada mereka sepanjang berada dalam gua tersebut.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media