Di Balik Megahnya Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Tersimpan Cerita Haru Ibunda Ridwan Kamil

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 30 Desember 2022 14:01
Di Balik Megahnya Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Tersimpan Cerita Haru Ibunda Ridwan Kamil
Rupanya, masjid ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dream - Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Bandung, Jawa Barat akhirnya rampung. Sempat terhenti karena pandemi Covid-19, masjid dengan arsitektur modern itu diresmikan hari ini, Jumat 30 Desember 2022.

Masjid yang terletak di Kelurahan Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Bandung ini mempunyai desain unik. Tanpa kubah, masjid ini memiliki ornamen atap tumpuk berbentuk kerucut.

Rupanya, masjid ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di akun Instagram-nya, gubernur yang biasa disapa Kang Emil turut membagikan momen saat ia membawa serta ibunda, Tjutju Sukaesih, atau yang akrab disapa Maci, berkeliling masjid sebelum diresmikan.

1 dari 4 halaman

" Maci, ibunda tercinta, meneteskan air mata terharu ketika hadir melihat selesainya Masjid Al Jabbar,"  tulisnya di kolom caption.

Menurut Ridwan Kamil, masjid ini telah membangkitkan kembali kenangan saat dirinya berdebat dengan sang ayah terkait karier yang akan dipilihnya. Kala itu Kang Emil bersikeras ingin melanjutkan pendidikan teknik kimia.

Pilihan tersebut tak sejalan dengan keinginan sang ayah yang menginginkan putranya menempuh pendidikan arsitektur. " Dan takdir ternyata membawa saya masuk arsitektur seperti kehendak almarhum," ujarnya. 

Masjid Raya Al Jabbar

Kang Emil mengutip perkataan Maci yang mengatakan bahwa Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk dirinya, yakni dengan menjadi seorang arsitek.

Apa yang dimaksudkan dulu oleh almarhum ayah sangat jelas terlihat ketika dirinya bisa mendesain masjid seperti Al Jabbar.

2 dari 4 halaman

“ Lihatlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu," ujar Maci.

Masjid Raya Al Jabbar

Kang Emil mengatakan, selain desainnya yang unik, masjid ini juga memiliki museum digital Rasulullah dan ramah lansia dan disabilitas. Ada akses ramp dan 2 lift yang memadai, serta tempat wudhu dan toilet khusus difabel.

Dilansir dari merdeka.com, bangunan masjid yang terdiri dari tiga lantai diperkirakan dapat menampung sekitar 60 ribu jemaah.

3 dari 4 halaman

Lantai pertama akan dibangun museum sejarah nabi. Lantai dua dan tiga menjadi tempat ibadah yang dapat menampung jemaah.

Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas untuk menginap, pelatihan, perpustakaan, pertemuan dan seminar.

Masjid Raya Al Jabbar

Masjid ini terasa sejuk dengan tumbuhan hijau di sekitarnya. Berpadu dengan atap masjid yang cantik. Tak heran jika masjid ini berhasil menjadi daya tarik masyarakat.

Masjid Raya Al Jabbar nantinya akan menjadi ikon baru dan pusat wisata religi di Kota Kembang.

Beri Komentar