Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 13 Maret 2024 19:56
Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi hadir sebagai perwakilan Indonesia di Pertemuan Tingkat Tinggi di Jenewa, Swiss, pada Senin, 11 Maret 2024.

1 dari 10 halaman

Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif

Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif © Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

2 dari 10 halaman

Dream - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi menekankan pentingnya kebijakan adaptif di era digitalisasi. Hal ini ia sampaikan ketika menjadi perwakilan Pemerintah Indonesia di Pertemuan Tingkat Tinggi di Jenewa, Swiss, pada Senin, 11 Maret 2024.

Pada pertemuan itu, fokus membahas tantangan dan peluang digitalisasi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan manajemen algoritma untuk dunia kerja.

3 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

" Indonesia berkomitmen terhadap kebijakan ketenagakerjaan yang adaptif dan memahami pentingnya mengadopsi kemajuan teknologi sambil melindungi hak dan kesejahteraan angkatan kerja," ucap Sekjen Anwar dalam keterangannya.

4 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

Anwar mengatakan, digitalisasi telah merevolusi pasar tenaga kerja, mengubah organisasi kerja, struktur pekerjaan, dan sifat pekerjaan itu sendiri. Selain itu, menurutnya digitalisasi juga memberikan peluang untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas.

5 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

Ia menyatakan, Indonesia telah secara proaktif menerapkan kebijakan ketenagakerjaan yang adaptif sebagai respons atas tantangan digitalisasi.

6 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pengembangan berkelanjutan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja bahwa pekerja dilengkapi dengan keahlian dan kompetensi yang diperlukan untuk berkembang dalam ekonomi digital.

7 dari 10 halaman

"Ini penting untuk menciptakan kebijakan inklusif yang mempromosikan manajemen talenta dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk berkontribusi pada angkatan kerja,"

8 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

Ia menyampaikan, pada forum tersebut, Indonesia menganjurkan kerangka regulasi yang melindungi hak karier individu pekerja, memastikan martabat mereka, pemenuhan diri, dan perlakuan yang adil di era digital.

9 dari 10 halaman

© Di Swiss, Indonesia Tekankan Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adaptif Biro Humas Kemnaker

Selain itu, Indonesia juga mengajak semua bangsa untuk bergabung dalam upaya ini untuk menciptakan masa depan kerja yang inklusif, tangguh, dan adil bagi semua.

10 dari 10 halaman

Diketahui, pada pertemuan tersebut melibatkan para ahli terkemuka, bertujuan memberi informasi kepada Badan Eksekutif (GB) ILO tentang perkembangan terbaru dan memberikan ide-ide untuk penelitian dan diskusi lebih lanjut.

Beri Komentar