Ilustrasi Berdebat (Foto: Shutterstoc.com)
Dream - Setiap orang punya pandangan dan pikiran masing-masing. Sehingga berbeda cara pandang merupakan peristiwa yang biasa terjadi.
Tidak jarang terjadi perdebatan di antara sesama manusia. Bahkan perdebatan dapat berlangsung lama karena masing-masing pihak mempertahankan argumentasinya.
Perdebatan juga bisa terjadi pada umat Islam. Bahkan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat, perdebatan sudah ada.
Tetapi, Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menghindari berdebatan yang berkepanjangan apalagi debat kusir. Ada jaminan luar biasa bagi mereka yang mau mengikuti perintah Rasulullah mengindar dari perdebatan.
Dikutip dari Islami.co, dalam sebuah hadis diriwayatkan Mu'adz bin Jabal RA, Rasulullah SAW pernah bersabda demikian.
" Aku menjamin sebuah istana di tepian surga untuk orang yang meninggalkan debat (debat kusir atau debat yang berkepanjangan) meskipun ia dalam posisi yang benar, dan meninggalkan berbohong meskipun pada saat ia bercanda, dan berakhlak mulia." Dalam riwayat lain disebutkan " Dan istana di puncak surga untuk orang yang berakhlak mulia."
Salah satu alasan dari larangan Rasulullah SAW di atas adalah debat berkepanjangan apalagi debat kusir dapat memicu munculnya kebencian dalam hati. Selain itu, debat pada suatu majelis bisa berujung keburukan dan malah jauh dari niat awal untuk menghasilkan kebenaran.
Jaminan Rasulullah dalam hadis di atas juga sangat besar. Sehingga sepatutnya umat Islam menghindarkan diri dari berdebat.
Imam Ahmad bin Hambal mengutip perkataan Hasan Al Bashri tentang orang berdebat. Ketika menyaksikan orang berdebat, Hasan Al Bashri berkata demikian.
" Mereka itu orang-orang yang bosan beribadah, sehingga mereka sangat mudah berbicara dan telah hilang sifat wara' dalam dirinya, dan akhirnya mereka itu selalu berbicara."
Sehingga, menghindarkan diri dari debat berkepanjangan sangat dianjurkan. Perdebatan sepatutnya dijalankan dengan tujuan untuk mencari kebenaran, bukan pembenaran dan memegang teguh pendapat adalah proses berdebat, bukan tujuannya.
Sumber: Islami.co
Advertisement
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism
Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Menag Tanggapi Isu Pelibatan Santri dalam Pengecoran Gedung
Cara Mudah Bikin Parfum Bareng Casablanca di Campus Beauty Fair
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
3 Komunitas Seru di Bawah Naungan BNI, Mulai dari Bisnis hingga Olahraga
Ibunda Tasya Kamila Jalani Operasi Bariatrik Usai Gagal Diet Selama 25 Tahun
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian