Desa Ini Gelap Selama 3 Bulan, Sampai Bikin Matahari Buatan

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 27 Agustus 2021 09:45
Desa Ini Gelap Selama 3 Bulan, Sampai Bikin Matahari Buatan
Demi mendapatkan cahaya alami maka pihak berwenang pun membangun cermin raksasa di atas gunung.

Dream - Sebuah desa di Italia bagian utara, Viganella, diselimuti kegelapan selama 3 bulan. Demi mendapatkan cahaya alami, otoritas setempat membangun cermin raksasa di atas gunung.

Desa Viganella memang dikelilingi oleh pegunungan, sehingga sinar matahari tak bisa menembus desa itu selama 3 bulan lamanya. Untuk mendapatkan cahaya, sebuah cermin raksasa diletakkan di gunung terdekat untuk memantulkan sinar matahari.

Pengguna TikTok Karan Raj menjelaskan bahwa masyarakat di desa itu berhasil mengatasi persoalan tidak adanya sinar matahari. Ia membagikan cerita tersebut dalam sebuah video dan mengunggahnya ke TikTok lewat akun @dr.karanr.

" Ini Viganella, sebuah kota yang tenggelam dalam kegelapan selama 90 hari antara November dan Februari," ujar dia.

1 dari 5 halaman

Dampak Negatif Kurangnya Sinar Matahari

Ilustrasi

Dokter ahli bedah itu mengatakan, desa tersebut dikelilingi oleh pegunungan dan lembah yang curam sehingga menghalangi sinar matahari.

“ Dikelilingi oleh pegunungan dan lembah curam yang menghalangi sinar matahari. Kurangnya sinar matahari berarti penduduk kota mengalami penurunan kadar serotonin – hormon kewaspadaan," ungkapnya.

Ilustrasi

Ia melanjutkan, kurangnya cahaya matahari juga bisa berdampak negatif pada suasana hati, kesulitan tidur, dan menurunkan tingkat energi.

“ Kurangnya cahaya alami dapat berdampak negatif pada suasana hati, tidur, tingkat energi, dan tingkat kejahatan.”

2 dari 5 halaman

Bangun Matahari Buatan

Demi mengatasi persoalan tersebut, Desa itu akhirnya membangun lembaran baja padat berukuran 8 meter kali 5 meter pada tahun 2006 dengan menelan biaya €100.000 atau sekitar Rp1,7 miliar pada saat itu.

Ilustrasi

Pembangunan matahari buatan itu terbukti sukses besar. Karan menjelaskan bagaimana matahari buatan itu bisa memberikan penyinaran untuk desa selama enam jam sehari. Hal itu memungkinkan orang untuk beraktivitas dan bersosialisasi.

3 dari 5 halaman

Riset Ilmiah

Pada tahun 2008, Walikota Viganella, Pierfranco Midali, mengatakan ide pembuatan matahari raksasa ini dilakukan berdasarkan riset ilmiah.

Ilustrasi

" Gagasan di balik proyek ini tidak memiliki dasar ilmiah, tetapi gagasan manusia. Ide itu datang dari keinginan agar masyarakat bisa beraktivitas di musim dingin ketika kota diselimuti hawa dingin dan gelap," ungkapnya.

 

4 dari 5 halaman

Warganet Kagum

Video yang dibagikan oleh Dr Karan inti telah dilihat lebih dari 1,9 juta kali di Ethan dan membuat warganet kagum.

Ilustrasi

“ Oh wow, itu sangat mengesankan,” tulis salah satu netizen.

" Semua negara Inggris membutuhkan itu," tulis yang lain.

" Mengapa membangun kota di sana sejak awal?" tanya warganet lainnya.

Ini bukan pertama kalinya Dr Karan mengejutkan para pengikut TikToknya dengan video yang menarik serta penjelasan yang lugas. Sehingga banyak pengikutnya menyukai video-video buatannya.

5 dari 5 halaman

Ini Videonya

Berikut video penjelasan dr Karan tentang matahari buatan di Viganella. 

@dr.karanr

The town of darkness ##italy ##schoolwithdrkaran ##learnontiktok

♬ original sound - The Boyces
Beri Komentar