Sumber: Daily Star
Dream - Fenomena aneh terjadi di Beijing, China. Warga di ibukota Negeri Tirai Bambu itu terkejut karena tiba-tiba turun 'hujan cacing'. Hingga kini belum diketahui sumber fenomena tersebut.
Menurut laman Daily Star, warga Beijing merasa bingung dengan fenomena itu. Laman El Heraldo melaporkan bahwa penduduk Beijing mendapat pengumuman untuk membawa payung saat hendak meninggalkan rumah.
Dalam cuplikan berita, terlihat warga kota menjalankan rutinitas sehari-harinya dengan membawa payung agar tidak terkena ulat yang berjatuhan.

Pemerintah China belum mengungkapkan penyebab di balik fenomena aneh ini. Namun, beberapa teori mulai bermunculan di internet.
Beberapa warganet menyebut benda yang berjatuhan itu sebenarnya adalah bunga poplar. Bunga pohon populer di daerah itu, yang memiliki banyak biji, seringkali dikira ulat saat jatuh.

Pendapat yang lainnya menyatakan bahwa cacing-cacing itu berjatuhan setelah tersapu angin yang kencang.
Menurut jurnal ilmiah Mother Nature Network, peristiwa ini dapat terjadi kepada hewan setelah adanya badai.
" Akhir dunia semakin dekat," salah satu pengguna Twitter menduga.
Ternyata, pada 2011 fenomena serupa juga pernah terjadi di Perbatasan Skotlandia. Hal ini diungkapkan oleh seorang guru olahraga bernama David Crichton.
Saat itu, Crichton sedang memimpin kelas anak laki-laki secara tiba-tiba mendengar suara seperti ada benda yang jatuh ke lapangan. Kemudian, ia menoleh ke atas dan melihat lusinan cacing jatuh dari langit.
Crichton, yang saat itu berusia 26 tahun mengatakan, ia dan rekan guru lainnya di Akademi Galashiels merasa bingung dengan kejadian tersebut.
Hingga akhirnya mereka menemukan lebih banyak lagi cacing yang tersebar di lapangan tenis sekolahnya.
" Kami mulai mendengar suara dentuman kecil ini. Ada sekitar 20 cacing di tanah," kata Crichton saat itu.
Saat cacing terus berjatuhan, Sebagian anak tertawa namun tetap menutupi kepala mereka dan berlari mencari perlindungan.
" Kemudian mereka terus turun. Anak-anak tertawa tetapi beberapa menutupi kepala mereka dan yang lain berlarian mencari perlindungan. Mereka berpencar untuk menyingkir," tambah Crichton.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang