Prajurit TNI Bacakan Pidato Untuk Sang Ayah Yang Sudah Meninggal (Foto: YouTube D'LORENG)
Dream - Kehadiran orangtua menjadi sebuah kebanggaan ketika seorang pemuda memasuki pendidikan militer dan dilantik menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namun hal tersebut tak bisa dirasakan oleh salah satu prajurit TNI yang telah dilantik ini. Saat perjuangannya dalam menempuh pendidikan, sang ayah telah meninggal dunia.
Pemuda itu hanya ditemani sang ibu. Dalam pelantikan itu, dia hanya bisa mengenang sang ayah dan memohon restu lewat pidato pada pelantikan itu.
Pidato pemuda yang tak diketahui namanya ini diunggah oleh akun YouTube D’LORENG pada Jumat, 11 Maret 2022.
Dalam keterangan postingannya, akun ini menjelaskan cerita sedih seorang TNI Angkatan Darat yang ayahnya telah meninggal. Dan secara mengharukan prajurit tersebut membacakan pidato di acara pelantikan.
“ Moment sedih dan mengharukan saat siswa Secaba TNI-AD membacakan pidato di hadapan para hadirin, siswa secaba TNI ini ditinggal selama nya (meninggal dunia) oleh sang ayah saat sedang menjalani pendidikan TN,” tulis akun YouTube D’LORENG.
Berita kematian sang ayah merupakan pukulan yang berat baginya. Dengan nada bergetar menahan tangis, prajurit ini membacakan teks pidatonya.
" Mendengar berita itu badan saya serasa lemas tak berdaya, ayah tercinta telah tiada,” ucap prajurit, dikutip dari YouTube D’loreng.
“ Yang ada di benak saya hanyalah ingin kembali ke rumah dan melihat terakhir kalinya jenazah ayah," lanjutnya.
Pidatonya tetap berlanjut, sang ibu pun menghampiri dan berdiri di sampingnya. Bersama dengan pidatonya, ia menitipkan doa restu kepada sang ayah yang sudah berbeda dunia.
" Ayah kini aku telah dilantik menjadi Bintara, semoga ayah tenang di sisi-Nya. Ibu aku mohon doa restu agar anakmu bisa berdiri tegar melanjutkan pendidikan kejuruan nanti,” ucap prajurit.
Sang ibu terlihat terharu, ia bahkan menangis dan berusaha mengusap air mata dengan tisu. Namun tangisannya tak bisa berhenti, ketika sang anak sujud di kakinya.
“ Ibu izinkan aku sujud di kakimu," ucap prajurit.
Tidak hanya ibu dan sang prajurit yang sedih. Kesedihan dari momen haru ini pun mengalir ke warganet.
“ Semangat Selalu, Almarhum Pasti Sngt Bangga,” tulis warganet.
“ Berpidato dgn suara tertahan dan gemetar menahan tangis,” tulis warganet.
“ Tak terasa air mata mengalir,” tulis warganet,
“ semoga ayahnya husnul khotimah ,ya allah cuma bisa nangis terharu,” tulis warganet.
Sumber: YouTube D’loreng
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN