Diminta Cek Kesehatan Usai Hubungan Badan, Jawaban Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Iyaa Siap Sayang

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 5 Juli 2024 12:01
Diminta Cek Kesehatan Usai Hubungan Badan, Jawaban Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Iyaa Siap Sayang
“Iyaa Siap Sayang”, jawaban Ketua KPU saat diminta cek kesehatan usai hubungan badan.

1 dari 9 halaman

Diminta Cek Kesehatan Usai Hubungan Badan, Jawaban Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Iyaa Siap Sayang

Diminta Cek Kesehatan Usai Hubungan Badan, Jawaban Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Iyaa Siap Sayang © Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) bersama Anggota KPU Yulianto Sudrajat (kedua kanan), August Mellaz (kedua kiri), Idham Holik (kiri) serta Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno (kanan) memberikan keterangan pers terkait persiapan debat capres dan cawapres

2 dari 9 halaman

Dream - Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) memberhentikan Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU atas dugaan kasus asusila. Dalam putusan yang dibacakan dalam persidangan, Hasyim diketahui memberikan sejumlah perlakuan khusus kepada anggota PPLN Den Haag, inisial CAT.


Dalam Salinan Putusan DKPP Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024, bahkan disebutkan bahwa Hasyim sempat memaksa melakukan hubungan badan.

3 dari 9 halaman

© Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024 di Media Center Gedung KPU, Jakarta, Senin (13/11/2023). 2023 maverick

“Berkenaan dengan dalil aduan Pengadu bahwa Teradu memaksa melakukan hubungan badan, terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, bahwa pada tanggal 2 s.d. 7 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan bimtek PPLN di Den Haag,” demikian bunyi salinan putusan tersebut.

4 dari 9 halaman

© Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024 di Media Center Gedung KPU, Jakarta, Senin (13/11/2023). 2023 maverick

Pada saat itu, Hasyim hadir di tanggal 3 Oktober 2024 dan menginap di hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda. Dalam sidang pemeriksaan, pengadu mengaku pada malam harinya dihubungi Hasyim untuk datang ke kamar hotelnya.

5 dari 9 halaman

© Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asyari (tengah) bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Auguts Mellaz (kedua dari kiri), Idham Holik (kedua dari kanan), Betty Epsilon Idroos (kanan) dan Sekretaris Jender

Korban kemudian datang ke kamar Hasyim dan berbincang-bincang di ruang tamu kamar Hasyim.

Dalam perbincangan tersebut, Hasyim merayu dan membujuk korban untuk melakukan hubungan badan.

6 dari 9 halaman

“Pada awalnya, Pengadu terus menolak, namun Teradu tetap memaksa Pengadu untuk melakukan hubungan badan. Pada akhirnya hubungan badan itu terjadi. Dalam sidang pemeriksaan, Pengadu menyatakan, setelah kejadian tersebut seminggu kemudian Pengadu mengalami

tulis dalam salinan putusan itu.

7 dari 9 halaman

Hasil konsultasi dengan dokter menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama antara korban dan Hasyim. Pada tanggal 31 Oktober 2023, korban menghubungi Hasyim melalui pesan Whatsapp agar Hasyim juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter.

Kemudian Hasyim menjawab, “iyaa siap sayang”, seperti yang dituliskan dalam salinan putusan DKPP.

8 dari 9 halaman

© Ketua KPU Hasyim Asyari 2023 maverick

Selanjutnya, Hasyim mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatannya yang dilakukan di Indonesia disertai dengan caption “semoga kita sehat selalu”.

Namun, tidak dijelaskan apa hasil pemeriksaan kesehatan tersebut.

9 dari 9 halaman

© Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asyari (tengah) bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Auguts Mellaz (kedua dari kiri), Idham Holik (kedua dari kanan), Betty Epsilon Idroos (kanan) dan Sekretaris Jender

Dalam sidang pemeriksaan, Hasyim mengakui bahwa kata “kita” yang dimaksud dalam chat Whatsapp tersebut adalah dirinya dan korban.

Beri Komentar