(Foto: KLY)
Dream - Direktur Utama (Dirut) Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan mendatangi Mabes Polri. Pertemuan pasca-kasus dugaan pemukulan dan pengrusakan kendaraan tim kemanusiaan Dompet Dhuafa saat kerusuhan 22 Mei lalu.
" Kami datang ke sini untuk melakukan audiensi untuk berkomunikasi dalam rangka memitigasi, mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang menimpa tim kemanusiaan dalam menjalankan perannya," ujar Imam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Dalam audiensi itu, Imam menyayangkan adanya kasus penganiayaan terhadap tim kemanusiaan dan pengrusakan mobil operasional Dompet Dhuafa.
" Kami menyayangkan kejadian ini, karena dengan beberapa latar belakang," ucap dia.
Imam mengatakan, peristiwa itu bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai kondisi polisi dan tim Dompet Dhuafa yang mengalami kelelahan, serta adanya massa yang berlarian menyelamatkan diri ke arah kendaraan milik Dompet Dhuafa.
" Sekali lagi tim medis dan tim kemanusiaan mendapat ruang seluas-luasnya sesuai dengan fungsi, kesepakatan dan aturan," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, peristiwa ini hendaknya menjadi pembelajaran bersama.
" Saya sampaikan kita sepakat (damai), yang penting mitigasi ke depan agar kejadian ini tidak terjadi lagi yang penting solusi ke depan. Ini yang penting," kata Dedi. (ism)
Pengertian dan Cara Baca Idgham Mutajanisain, Lengkap dengan Contohnya dalam Al-Quran
55 Kata-kata Ucapan Maaf Menyambut Ramadhan yang Menyentuh Hati dan Penuh Ketulusan
Miris! 7 Artis Diceraikan Saat Sedang Hamil, Nissa Asyifa & Alshad Ahmad Nikah 2 Bulan Lalu Cerai
Plot Twist! Bocil Halangi Videografer Nikahan Hasilnya Malah Keren