Ditangkap KPK, Viral Video Bupati Penajam Hedon Naik Private Jet

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 16 Januari 2022 14:17

Abdul Gafur Masud, Bupati Penajam Paser Utara (PPU)

Lihat videonya.

Dream - Abdul Gafur Masud, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada 12 Januari 2022 lalu, tertangkap dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia ditangkap ketika berada di salah satu mal di Jakarta.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut penangkapan terhadap Abdul Gafur berkaitan dengan dugaan tindak pidana suap dan gratifikasi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendidikan. Setelah ramai diberitakan oleh penangkapan oleh KPK, video lama sang Bupati saat naik private jet jadi perbincangan.

Bupati penajam

Beredar di media sosial seperti Twitter dan Instagram, video Abdul Gafur bersenang-senang naik private jet. Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @LekKacung.

1 dari 4 halaman

Lihat Videonya

Dalam video tampak Abdul Gafur bersama keluarganya menikmati fasilitas mewah di private jet tersebut. Tampak juga ia sedang disuapi makanan oleh seorang perempuan yang adalah istrinya.

Video tersebut memancing komentar pedas warganet. Seperti " Kasian anak2nya.. Gak kebayang bapaknya mesti masuk penjara.. Blm sanksi sosial dr masyarakat.. :(," tulis salah satu akun.

Walikota Penajam utara saat naik jet pribadi bersama keluarga beberapa saat sblm di tangkap dan di tahan KPK.
Hidup ini kata orang Jawa saling sawang sinawang, jangan melihat kehidupan hanya dari kulit luarnya saja.
Dunia itu panggung sandiwara. pic.twitter.com/8wdP1UdfWK
— LekKacung♥️🇲🇨🌹🍎🎈🎀🎭📌📣❤️ (@LekKacung)
January 15, 2022

2 dari 4 halaman

Dipecat KPK, Tigor Kini Jualan Nasi Goreng

Dream - Salah satu pegawai pecatan KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak, memutuskan beralih profesi. Dia kini memiliki usaha nasi goreng.

Kabar ini disampaikan rekan Tigor yang juga dipecat KPK, Aulia Postiera, di akun Twitter @paijodirajo. Tigor dan Aulia adalah sebagian dari mereka yang dipecat KPK pada masa kepemimpinan Firli Bahuri akibat tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

" Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat. Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," tulis Aulia.

Dia menyatakan pemecatan bukan hal yang patut disesali. Demikian pula, keputusan Tigor berjualan nasi goreng menandakan rekannya itu sudah berada di jalan yang benar.

3 dari 4 halaman

Dedikasi Hancur Karena Tes Dua Hari

Menurut Aulia, yang hina adalah para koruptor. Mereka mencuri uang rakyat dan mengkhianati sumpah jabatan.

Sementara orang seperti Tigor justru harus jadi korban pemecatan. Padahal sosok Tigor punya dedikasi sangat tinggi dalam pemberantasan korupsi.

" Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM serta terdapat maladministrasi dan pelanggaran etik," kata dia.

4 dari 4 halaman

Lebih Enak dari Buatan Firli

Aulia juga membuat sindiran dengan membandingkan nasi goreng Tigor dengan buatan Firli. Diketahui, Firli sempat mengundang wartawan untuk menyaksikan aksinya memasak nasi goreng.

" O iya, nasgor ala Bang Tigor tentunya jelas lebih lezat dan profesional jika dibandingkan dengan nasgor abal-abal yg cuma modal pencitraan ini. Sukses dan semangat terus, Bang Tigor!" cuit dia.

Aulia juga menyertakan tangkapan layar pemberitaan sebuah media online. Dalam gambar tersebut, terlihat Firli sedang mengenakan kostum koki saat membuat nasi goreng.

O iya, nasgor ala Bang Tigor tentunya jelas lebih lezat dan profesional jika dibandingkan dengan nasgor abal-abal yg cuma modal pencitraan ini.

Sukses dan semangat terus, Bang Tigor! pic.twitter.com/fY41FsIHi1
— paijodirajo (@paijodirajo)
October 10, 2021