Ditinggal Sebentar, Motor Muazin Berubah Jadi Sepeda

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 13 Juni 2017 03:29
Ditinggal Sebentar, Motor Muazin Berubah Jadi Sepeda
"Memangnya ini zaman paleolitik? pakai sistem barter," tulis Khairudin.

Dream - Sebuah kasus pencurian aneh terjadi di Pulau Pinang, Malaysia akhir pekan lalu. Sepeda motor milik seorang muazin berubah menjadi sepeda saat ditinggal sejenak ke dalam rumah.

Insiden itu disebarkan oleh pengguna Facebook, Khairudin Shaary. Khairudin merupakan putra dari muazin pemilik sepeda motor tersebut.

" Wahai pencuri. Tega kau curi motor dan tukar dengan sepeda ini. Memangnya ini zaman paleolitik? pakai sistem barter," tulis Khairudin.

" Motor itu dipakai ayahku buat pergi ke masjid untuk berazan dan pergi mencari rezeki. Motor muazin pun kau sikat di bulan puasa ini," lanjut dia.

Motor jadi sepeda

Bersamaan dengan status tersebut, Khairudin juga mengunggah foto sepeda yang diletakkan si pencuri di samping mobil.

Dia pun mencantumkan nomor pelat motor yang hilang tersebut, yaitu PEE 2763. Unggahan tersebut mendapat pelbagai reaksi dari warganet.

Sebagian di antara mereka menganggap kejadian itu sebagai peristiwa yang menggelikan.

(Sah/Sumber: siakapkeli.my)

1 dari 2 halaman

Kisah Batu Pencuri Baju Nabi Musa

Kisah Batu Pencuri Baju Nabi Musa © Dream

Dream - Pada dasarnya kisah masa lalu bisa menjadi sebuah pelajaran. Terlebih jika kisah-kisah tersebut terjadi dalam kehidupan Nabi dan Rasul para utusan Allah. Seperti kisah Nabi Musa AS dan batu pencuri berikut ini misalnya.

Dahulu, pernah ada masa di mana manusia memiliki kebiasaan buruk, yakni mandi bersama di ruang terbuka dan tetap santai meski auratnya terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya. Namun tidak dengan Nabi Musa AS yang memilih mandi sendiri dan tidak ingin terlihat oleh orang lain.

Kebiasaan ini justru menimbulkan fitnah di kalangan kaum Bani Israil. Mereka mengatakan jika Nabi Musa menolak mandi bersama karena memiliki penyakit. Dalam kondisi merebaknya fitnah tersebut kemudian muncul batu pencuri yang mengambil baju Nabi. Bagaimana kisah lengkapnya?

Kebiasaan buruk Bani Israil salah satunya adalah gemar mandi bersama dengan kaumnya tanpa menutup aurat. Hal ini terdapat dalam riwayat Bukhari dalam kitabnya yang ke 5, kitab mandi bab ke 20, bab membahas orang yang mandi dalam keadaan telanjang ketika sendirian.

Abu Hurairah RA berkata, " Nabi SAW bersabda: Dahulu Bani Israil biasa mandi telanjang sehingga yang satu bisa melihat aurat yang lain. Adapun Musa AS mandi sendirian, sehingga mereka berkata: 'Musa malu mandi bersama kami karena besar buah kemaluannya'."

Namun hal ini tidak mengubah kebiasaan Nabi Musa AS untuk memilih mandi sendiri. Meski sebenarnya, saat mandi sendiri Nabi Musa juga membuka auratnya. Hingga pada suatu ketika, datanglah batu pencuri baju Nabi yang sedang diletakkan di atas batu tatkala ia menyelesaikan mandi.

Kisah selengkapnya baca di sini.   

2 dari 2 halaman

Geger Pencurian Tali Pocong, Mayatnya Muncul di Atas Tanah

Geger Pencurian Tali Pocong, Mayatnya Muncul di Atas Tanah © Dream

Dream - Warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Cirebon, Sabtu 6 Agustus 2016 lalu digegerkan dengan aksi pencurian tali pocong. Peristiwa berawal saat warga menemukan makam rusak parah hingga jenazah yang baru sehari dikuburkan terlihat.

Diketahui, makam tersebut adalah makam Nurlela (17 tahun) yang dibongkar orang tak dikenal. Dan ironisnya, ternyata para pelaku membongkar makam tersebut hanya untuk mencuri tali pocong jenazah.

Suharwo (63 tahun) menjadi warga pertama yang melihat makam Nurlela dalam keadaan rusak. Ketika itu, ia hendak memindahkan ayam peliharaanya ke areal makam.

" Pagi sekitar jam 08.00 WIB, saya biasa mau pindahin ayam saya di sekitar makam. Setelah sudah dekat makam, kaget lihat makam sudah dalam kondisinya rusak, bahkan jenazahnya juga terlihat. Lalu saya laporkan ke warga lainnya dan polisi, termasuk keluarga pemilik makam," terang Suharwo.

Akhirnya pihak Polsek Susukan pun datang ke TKP untuk mengecek kondisi makam yang sudah dirusak tersebut. Menurut Suharwo, peristiwa pembongkaran makam dan pencurian tali pocong jenazah semacam ini baru pertama kali terjadi di desanya. Karena itu, warga Desa Bojong Kulon benar-benar dibuat geger.

" Dulu-dulu sih nggak ada peristiwa ini. Sepertinya pelaku mencuri tali pocong untuk ilmu hitam atau pesugihan," katanya.

(Sumber: pojoksatu.id)

Beri Komentar