Ditunggu Hingga Malam Belum Pulang, Tak Tahunya Kucing Kesayangan Sudah Jadi Mangsa Ular Piton
Dream - Warga Singapura baru-baru ini gempar dengan kejadian seekor ular piton atau sanca batik menelan kucing peliharaan.
Ular piton tersebut menelan bulat-bulat kucing seberat 6 kilogram. Kucing itu biasa berkeliaran di kompleks kondominium rumah pemiliknya di Tanah Merah.
Sang pemilik yang kebetulan seorang guru bernama Angel Low awalnya merasa cemas. Dia khawatir ketika kucingnya, Ben, tidak pulang ke rumah hingga malam pada Senin, 29 Agustus 2022.
Namun betapa terkejutnya Angel setelah dia mendengar kabar ada ular piton dengan perut buncit telah ditangkap sebelumnya hari itu.
“ Ben biasanya pulang ketika ibu saya memanggilnya. Kami curiga ada yang tidak beres ketika kami melihat perut ular piton dalam video yang dibagikan oleh tetangga.
" Kecurigaan kami makin menjadi ketika tetangga menghubungi Lembaga Penelitian dan Pendidikan Kepedulian Hewan (Acres), yang berhasil menangkap ular itu," kata Angel.
Keluarga Angel merasa ngeri saat mereka melihat ular piton itu memuntahkan bangkai Ben saat reptil itu sedang diangkut ke Kebun Binatang Singapura.
Namun di sisi lain Angel sangat sedih melihat bangkai kucing berusia tiga tahun peliharaannya itu, dibuang petugas kebun binatang begitu saja.
" Saya berharap mereka sedikit lebih sensitif dalam menangani masalah ini... masalahnya kucing saya memiliki kalung," kata Angel.
Angel merasa bahwa petugas kebun binatang setidaknya berupaya untuk mencari tahu pemilik kucing malang itu karena ada kalung melingkar di lehernya.
Menurut Angel, ini adalah pertama kalinya dia dan keluarganya yang telah tinggal di rumah tiga lantai melihat seekor ular di D'Manor sejak mereka pindah lebih dari 10 tahun yang lalu.
Keluarga Angel mengatakan mereka terkejut melihat kejadian yang menyedihkan ini karena kondominium tempat mereka tinggal, jauh dari alam liar.
Ben adalah kucing yang suka berjemur sehingga keluarga mengizinkannya berkeliaran di kompleks. Ben biasanya akan pulang sendiri.
Setelah kejadian itu, keluarga Angel kini lebih waspada terhadap keberadaan anjing mereka yang berusia enam tahun dan dua kucing lainnya.
Sementara itu, ular sanca batik atau ular piton termasuk jenis reptil yang tumbuh hingga 10 meter. Makanan utaman mereka adalah mamalia mulai dari tikus hingga rusa.
Ular piton terakdang terlihat di saluran air perkotaan dan memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi tikus, kata Sankar Ananthanarayanan, presiden Masyarakat Herpetologi Singapura.
Sumber: AsiaOne
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN