Doa Agar Lebih Dekat dan Mohon Ampunan Allah SWT

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 14 September 2020 20:00
Doa Agar Lebih Dekat dan Mohon Ampunan Allah SWT
Rutin membaca istighfar dapat menjadi perantara terhapusnya dosa.

Dream - Setiap hari kita tidak bisa lepas dari kesalahan dan dosa. Karena manusia letaknya salah dan lupa. Untuk itulah, anjuran untuk memohon ampunan kepada Allah sering sekali disampaikan baik dari saudara maupun ustaz di sekitar kita.

Saat meminta ampun kita biasanya menyisipkan harapan agar bisa selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Banyak cara untuk mendekatkan diri pada Sang Kuasa salah satunya memperbanyak istighfar setiap saat. Dengan istighfar, kita bisa memohon ampunan kepada Allah. Sekaligus bisa lebih dekat dengan Allah.

Rasulullah Muhammad SAW sendiri sangat rajin beristighfar. Padahal sudah dijamin bersih dari dosa.

Berikut lafal istighfar yang dibaca Rasulullah SAW.

 

1 dari 5 halaman

Doa Istighfar Rasulullah

lafal istighfar

Allahumma anta rabbi, laa ilaha illa anta kholaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udzubika min syarri ma shana'tu, abu u laka bini'matika 'alayya wa abu u bidzambi faghfir li fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya,

" Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang patut disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu dan di atas ikatan janji-Mu yang aku jalankan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan buruk yang telah kuperbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Sumber: Bincang Syariah

2 dari 5 halaman

Doa Memohon Kelurusan Niat Membantu Sesama Saat Pandemi

Dream - Pandemi Covid-19 menunjukkan betapa tingginya semangat sosial masyarakat Indonesia maupun dunia. Tidak sedikit dari mereka memilih menjadi relawan menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.

Tidak melulu soal harta, tidak sedikit masyarakat di perkampungan maupun di kota yang ternyata peduli dengan sesama. Mereka membagikan apa yang mereka punya untuk membantu saudaranya yang kesusahan.

Pandemi Covid-19 saat ini bisa kita maknai sebagai ladang amal. Kita bisa menyebarkan berbagai bentuk kebaikan kepada sesama.

Menyalurkan makanan dan bahan pokok kepada mereka yang membutuhkan. Memberikan donasi untuk modal usaha agar bangkit di tengah pandemi.

Namun demikian, kita patut waspada ketika memberikan bantuan kepada orang. Sebisa mungkin, niat kita dalam membantu tidak menyimpang dari tujuan awal.

Agar niat kita tetap lurus, dianjurkan membaca doa ini.

3 dari 5 halaman

Doa Meluruskan Niat

Doa Luruskan Niat

Allahumma inna nas'aluka shalahan niyyah, wa ikhlashal qoshd fi jami' ma natawajjahu ilaihi wa shafa'as sarirati ma'a tafrighal qolbi min ghoyri wajhikaal karim.

Artinya,

" Ya Allah, kami memohon kepadamu kelurusan niat, ketulusan motivasi di setiap aktivitas yang kami tuju. Kami memohon kebersihan hati dan kekosongan hati dari selain Dzat-Mu yang Maha Mulia."

Sumber: Bincang Syariah

4 dari 5 halaman

Doa Bersyukur Masih Diberi Nikmat di Tengah Pandemi

Dream - Pandemi Covid-19 memang sedang melanda. Semua orang terkena dampaknya. Namun demikian, tanpa kita sadari masih ada nikmat Allah yang diberikannya pada kita. Terutama soal kesehatan.

Meski Covid-19 mengancam, sebagian dari kita masih diberikan kesehatan. Kita patut menjaganya agar tidak mudah terserang virus.

Selain itu, kita juga masih diberi nikmat rezeki. Meski tidak sebanyak kondisi normal, setidaknya kita tidak terlalu sulit untuk makan.

Untuk itu, kita patut bersyukur atas nikmat tersebut. Dianjurkan untuk selalu membaca doa ini selama pandemi Covid-19.

 

5 dari 5 halaman

Doa Bersyukur di Tengah Pandemi Covid-19

Doa Syukur di Tengah Pandemi

Allahumma rabbana kam min ni'matin an'amtaha 'alayna qalla lana syukruna, wa kam min baliyyatin qalla laka 'indaha shabruna, fa ya man qalla 'inda ni'matihi syukruna wa lam yahrimna, wa ya man qalla 'inda ibtilaihi shabruna wa lam yakhdzulna, ya man ra'ana 'alal khothoya wa lam yafdlahna, raddlina bi qadla'ika wa shabbirna 'ala bala'ika wa awzi'na syukra na'maika.

Artinya,

" Ya Allah, Tuhan Kami, banyak sekali nikmat yang Engkau senantiasa curahkan, sedikit sekali kami mensyukurinya. Berapa banyak cobaan yang Engkau berikan, kami jarang menghadapinya dengan sabar. Duhai Tuhan yang meskipun kami jarang bersyukur atas aneka curahan nikmat-Mu, namun tidak pernah menutup curahan rahmat-Nya; Duhai Tuhan yang tidak pernah pernah mencampakkan kami, meski sedikit sekali kami bersabar atas cobaan-Mu; Duhai Tuhan yang melihat kami bergelimang dosa, tapi tidak pernah mempermalukan kami, anugerahilah kami kerelaan menghadapi takdir-Mu, kesabaran terhadap ciptaan-Mu, dan berikanlah kami rasa syukur menerima aneka nikmat-Mu."

Sumber: Bincang Syariah

Beri Komentar