Doa Ketika Mendengar Kabar Duka yang Diucap Setelah Bacaan Istirja

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Agustus 2021 20:00
Doa Ketika Mendengar Kabar Duka yang Diucap Setelah Bacaan Istirja
Setelah mengucapkan kalimat istiraj, Innalillahi wainna Ilaihi roojiun, kita dianjurkan mengucapkan doa ini agar si mayit mendapatkan tempat terbaik.

Dream - Saat mendengar kabar duka kita secara refleks akan mengucapkan kalimat istiraj, atau Innalillaahi wainna Ilaiho roojiun. Informasi duka itu biasanya kita dengar langsung dari saudara atau tetangga bisa juga melalui pengeras suara masjid, mushola, ataupun ruang pertemuan kampung.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang sempat mencapai puncaknya pada pekan terakhir Juli 2021 lalu. Mungkin hampir dalam sepekan isi pesan whatsapp kita berisi kabar duka tentang meninggalkan teman, rekan kerja, atau mungkin anggota keluarga. 

Meski demikian, dalam beberapa pekan terakhir angka Covid-19 menunjukkan kondisi membaik. Sayangnya, angka kematian masih di atas 1.000 kasus per hari.

Kita tentu prihatin dengan kondisi ini. Tentu kita tidak ingin hal yang sama terjadi pada keluarga kita.

Ketika mendengar kabar duka, dianjurkan membaca doa ini setelah mengucap lafal Innalillahi. Doa ini diajarkan Rasulullah Muhammad SAW.

 

1 dari 6 halaman

Doa Kabar Duka, Lengkap

إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Inna lillahi wa inna ilahi rajiun, wa inna ila rabbina la munqolibunn. Allahummaktubhu 'indaka fil muhsinin. Waj'al kitabahu fi 'illiyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin wa la tuharrimna ajrahu wa la taftinna ba'dahu.

Artinya,

" Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT, kepada-Nya kita kembali. Sesungguhnya hanya Allah-lah tempat semua kembali. Ya Allah, catatlah (orang yang meninggal itu) di sisi-Mu sebagai bagian dari golongan orang-orang yang baik, dan letakkanlah catatan itu di tempat yang paling tinggi. Gantikanlah kebaikan itu bagi keluarga yang ditinggalkan. Jangan Engkau haramkan pahalanya, dan jangan Engkau berikan kami fitnah setelah ditinggalkannya."

Sumber: Islami.co

2 dari 6 halaman

Bacakan Doa Ini Untuk Orangtua yang Meninggal, Wujud Bakti Seorang Anak

Dream - Tidak bisa dipungkiri, bagi seorang anak, orangtua mempunya jasa sangat besar. Mulai dari mengasuh, mendidik, dan membesarkan hingga anak mampu mandiri sepenuhnya.

Bagi seorang anak, mendoakan orangtua adalah keharusan. Baik ketika orangtua masih ada maupun sudah meninggal dunia.

Sesukses apapun hidup seorang anak kelak, jasa orang tua takkan tak pernah bisa dibalas. Pun, mereka tak menginginkan balasan apapun dari anak-anaknya.

Cukuplah bagi mereka doa dari anak-anaknya. Doa anak akan menjadi bekal bagi orangtua baik di dunia maupun akhirat.

Bahkan doa anak menjadi amalan yang tak terputus bagi orangtua yang meninggal dunia. Karena itulah, penting bagi kita berbakti kepada mereka dengan doa ini.

 

3 dari 6 halaman

Doa Kepada Orangtua Meninggal

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu muhammadun rasulullah.

Artinya,

" Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

Sumber: Laduni.id

4 dari 6 halaman

Doa Untuk Orang Meninggal dan Hikmah di Baliknya

Dream - Kematian adalah salah satu kepastian yang terjadi dalam kehidupan. Semua makhluk pasti mati, tidak terkecuali manusia. Memanjatkan doa untuk orang yang meninggal adalah hal terkecil yang bisa kita lakukan.

Kematian selalu mendatangkan kesedihan. Terutama kepada orang-orang yang begitu dekat.

Selain itu, kematian adalah tahapan di mana manusia akan menjalani kehidupan di alam baru. Tepatnya di alam kubur, menunggu hingga dibangkitkan saat Hari Akhir nanti.

Setiap manusia akan menjalani Hari Perhitungan nanti. Menimbang amal sebagai balasan atas perbuatan selama di dunia.

Seorang muslim yang masih hidup senantiasa dianjurkan mendoakan mereka yang meninggal dengan doa terbaik. Berikut doa untuk orang yang meninggal dunia seperti diajarkan Rasulullah Muhammad SAW yang tertuang dalam hadis riwayat Imam Muslim.

5 dari 6 halaman

Jenazah Laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

 

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil mai wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khothoya kama naqqoitats tsaubal abyadla minad danas, wa abdilhu daran khoiram min darihi, wa ahlan khairam min ahlihi, wa zawjan khairam min zawjihi, wa ad-khilhul jannata, wa a'idzhu min 'adzabil qobri wa 'adzabin nar.

Artinya,

" Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia. Dan tempatkanlah pada tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia). Berilah ganti keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik daripada istrinya, dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka."

 

6 dari 6 halaman

Jenazah Perempuan

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha wa akrim nuzulaha, wa wassi' madkholaha, waghsilha bil mai wats tsalji wal baradi wa naqqiha minal khothoya kama naqqoitats tsaubal abyadla minad danas. Wa abdilhu daran khairam min dariha, wa ahlan khairam min ahliha, wa zawjan khairam min zawjiha. Wa adkhilhal jannata, wa a'idz-ha min 'adzabil qobri wa 'adzabin nar.

Artinya,

" Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah pada tempat yang mulia (surga). Luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia). Berilah ganti keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), suami yang lebih baik daripada suaminya, dan masukkan ia ke surga. Jagalah ia dari siksa kubur dan neraka."

 

Beri Komentar