Doa Ketika Sampai di Mina dan Muzdalifah, beserta Amalan yang Dilakukan Selama di Mina

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 19 Mei 2023 17:36
Doa Ketika Sampai di Mina dan Muzdalifah, beserta Amalan yang Dilakukan Selama di Mina
Doa ketika sampai di Mina dan aktivitas yang dilakukan selama di sana.

Dream – Prosesi ibadah haji penting dipahami setiap Muslim, khususnya orang yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Pada hari tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah, Jemaah haji melaksanakan salah satu rangkaian ibadah haji yaitu bermalam di Mina.

Di Mina, Jemaah haji melaksanakan lempar jumroh sebanyak tiga jumroh, yaitu jumratul ula, jumratul wustho, dan jumratul ‘aqabah. Mina sendiri ialah sebuah tempat bagi Jemaah haji untuk melakukan mabit atau bermalam.

Jemaah haji yang mengambil nafar awal pada tanggal 11, 12 Dzulhijjah akan bermalam selama dua malam. Sementara bagi jemaah haji yang mengambil nafar tsani pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah akan bermalam selama tiga malam di Mina.

Selama mabit di Mina, jemaah haji sebaiknya mengisisnya dengan memperbanyak doa dan dzikir serta menghayati makna perjalanan ibadah haji ini. Selain itu, ketika sampai di Mina untuk mabit, jemaah haji juga dianjurkan membaca doa. Doa ketika sampai di Mina ini penting dipanjatkan untuk memohon anugerah terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Lantas bagaimana bacaan doa ketika sampai di Mina? Berikut Dream telah berhasil merangkum dari berbagai sumber tentang bacaan doa ketika sampai di Mina yang perlu diketahui umat Islam.

1 dari 3 halaman

Doa Ketika Sampai di Mina

Doa ketika sampai di Mina salah satunya dikutip dari pernyataan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang terkenal yaitu Ihya 'Ulumuddin. Berikut bacaan doa ketika sampai di Mina yang dimaksud:

اللَّهُمَّ هَذَا مِنيَ فَامْنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Allahumma haadzaa minaa famnun ‘alayya bimaa mananta bihi ‘ala awliyaa-ika wa ahli tha’atika

Artinya: " Ya Allah, aku sudah sampai di Mina, anugerahkanlah kepadaku dengan apa yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dengan apa yang telah Engkau anugerahkan kepada para kekasih-Mu dan orang-orang yang taa kepada perintah-Mu."

2 dari 3 halaman

Doa Ketika Sampai di Muzdalifah

Selain bermalam di Mina, jemaah haji juga akan bermalam di Muzdalifah. Muzdalifah merupakan wilayah terbuka antara Mekah dan Mina yang jadi tempat singgah setelah bertolak dari Padang Arafaf.

Muzdalifah berlokasi di antara Ma'zamain Arafah dan Lembah Mahassir. Ketika tiba di Muzdalifah, jemaah haji mencari dan mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumroh.

Imam Nawawi dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, menyebutkan bacaan doa ketika sampai di Muzdalifah berikut ini:

اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.

Artinya: “ Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu."

3 dari 3 halaman

Hal-Hal yang Dilakukan Selama di Mina

Tentu kita bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan jemaah haji selama di Mina. Telah diketahui, terdapat tiga jumroh yang akan dilempari batu kerikil oleh para jemaah haji. Rupanya Mina merupakan tempat di mana Rasulullah SAW menginap pada malam 10, 11, dan 13 Dzulhijjah. Di lokasi itulah dilakukan penyembelihan Hadyu dan ada masjid besar bernama Masjid Khoif.

Menguti dari buku Sejarah Haji & Manasik karya Halimi Zuhdy, berikut beberapa hal yang dilakukan oleh jemaah haji selama di Mina:

  1. Tiba di Mina, jemaah haji membaca doa ketika sampai di Mina. Kemudian mereka memasuki perkemahan yang telah disediakan untuk beristirahat secukupnya.
  2. Setelah itu melaksanakan prosesi lempar jumroh 'aqabah supaya bisa tahalul awal yang mana membuat jemaah terbebas dari larangan ihram. Untuk melempar jumroh sebaiknya meminta mutawwif untuk memandu ke jamarat supaya tidak tersesat.
  3. Carilah waktu yang longgar untuk melempar jumroh. Keselamatan jemaah adalah prioritas utama. Sebab jika kondisi terlalu padat dan berdesakan bisa membahayakan jemaah itu sendiri apalagi fisiknya lemah.
  4. Setelah melontar jumroh 'aqaah, carilah tempat di pinggir jamarot untuk melaksanakan tahalul awal dengan mencukur minimal 3 helai rambut. Kemudian kembali ke tempat kemah.
  5. Lalu beristirahat dengan cukup di kemah untuk mempersiapkan diri melontar jumrah ula, wustha, dan aqabah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah.
  6. Usai semua dilakukan, jemaah haji pulang ke pondokan atau hotel di Makkah.

Demikian itulah doa ketika sampai di Mina dan Muzdalifah beserta hal-hal yang dilakukan selama bermalam di Mina.

Beri Komentar