Doa Akhir Tahun Hijriah Seperti Diajarkan Rasulullah

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 31 Agustus 2019 06:02
Doa Akhir Tahun Hijriah Seperti Diajarkan Rasulullah
Akhir tahun Hijriah menjadi saat yang tepat untuk bertobat.

Dream - Malam ini kita sudah masuk pergantian tahun Hijriah. Lepas magrib nanti, bulan baru penanda datangnya tahun baru Islam, Muharam, akan menjelang dan mengganti tahun menjadi kalender Islam menjadi 1441 hijriah.

Akhir tahun menjadi saat yang tepat untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah. Juga memohon agar segala amal baik yang kita lakukan sepanjang tahun diterima oleh Allah.

Kita juga patut merenung dan menyesali kesalahan yang sudah terjadi. Untuk selanjutnya menutupnya dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Memperbanyak doa di akhir tahun dapat mendekatkan kita kepada Allah. Juga sebagai jalan agar Allah mengampuni segala dosa kita di masa lalu.

Setiap kali akhir tahun, Rasulullah Muhammad SAW membaca doa akhir tahun hijriah ini. Lewat doa tersebut, Rasulullah memohon ampunan atas kesalahan yang pernah terjadi.

1 dari 5 halaman

Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun

Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubatî, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'atî 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja’i minka ya karim.

Artinya,

" Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

2 dari 5 halaman

Doa Bersyukur Saat Matahari Terbit

Dream - Pagi menandai dimulainya aktivitas. Pagi yang nyaman dapat menghadirkan perasaan bahagia dan bersemangat sepanjang hari.

Karena itulah sangat dianjurkan memperbanyak doa dan zikir di pagi hari. Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dari Allah bisa dipertemukan dengan hari baru.

Dalam sebuah riwayat, Sahabat Abdullah bin Mas'ud punya kebiasaan di pagi hari. Usai sholat Subuh, dia akan mengisi waktunya dengan berzikir.

Sesekali, dia akan bertanya kepada pelayannya apakah matahari sudah terbit. Jika belum, maka ia akan melanjutkan zikirnya.

Jika pelayannya mengatakan matahari sudah terbit, Abdullah bin Mas'ud akan mengucap syukur dengan doa ini.

 

3 dari 5 halaman

Doa Pagi Hari

Doa Pagi Hari

Alhamdulillazi wahaba lana hazal yaum wa aqolana fihi 'atsarotina.

Artinya,

" Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahi kami hari ini dan mengurangi kesalahan kami di dalamnya."

4 dari 5 halaman

Doa dari Rasulullah Agar Kuat Hadapi Masalah Hidup

Dream - Tidak ada satupun makhluk di dunia ini hidupnya bebas dari masalah. Tidak juga selamanya manusia hidup dengan nyaman.

Gejolak pasti datang dalam kehidupan. Bahkan bisa sampai memengaruhi suasana batin maupun kejiwaan.

Semua orang tentu ingin menjalani hidup tenang tanpa masalah. Sayangnya, tidak semua harapan bisa terkabul.

Masalah muncul dalam hidup bersesuaian dengan fitrah manusia sebagai tempatnya salah dan lupa. Meski begitu, patut kita sadari masalah yang timbul sebagai bentuk ujian dari Allah SWT.

Tidak sepatutnya kita berpaling dari Allah ketika timbul masalah. Seberat apapun masalah, kita tentu terus meminta kepada Allah agar dikuatkan untuk menghadapinya.

Rasulullah mengajarkan doa agar kita selalu diberikan kekuatan menghadapi masalah dalam hidup. Doa tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam Ahmad.

5 dari 5 halaman

Doa Diberi Kekuatan Hadapi Masalah Hidup

Doa Hadapi Masalah Hidup

Allahumma inni 'abduka, ibnu 'abdika, ibnu amatika naashiyatii biyadika, maadhi fiyya khukmuka, 'adlun fiyya qhodhouka, asaluka bikullismi huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltuhu fi kitabika au 'allamtahu akhadam min kholqika, awis taktsarta bihi fi 'ilmil ghoibi 'indaka an taj'alal quraana rabi'a qolbi, wa nura shodri, wajalaa huzni, wa dzahaaba hammi wa ghommi.

Artinya,

" Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu. (Juga) anak dari hamba-Mu, anak dari ibu (yang juga) hamba-Mu. Dalam kuasa-Mu diriku. Ketetapan-Mu telah ditetapkan padaku, Takdir-Mu lah yang Maha Adil padaku. Aku bermohon kepada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau namai sendiri diri-Mu dengan nama-nama itu, atau yang Engkau turunkan nama itu di dalam kitab suci-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang ciptaan-Mu, atau yang Engkau khususkan nama itu (tersimpan) di dalam ilmu yang tidak terlihat; agar Engkau menjadikan Alquran penyubur hati, cahaya hati, pengusir kesedihan, kegundahan dan kesulitan."

Beri Komentar