Ilustrasi Masjid. (Foto: Pexels/David McEachan)
Dream - Doa setelah adzan dan artinya perlu diketahui oleh umat Islam. Pasalnya adzan akan berkumandang setiap masuk waktu sholat fardhu. Sama halnya ketika menjawab panggilan dari seseorang, umat Muslim juga diperintahkan untuk menjawab panggilan adzan.
Setiap kalimat saat kumandang adzan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Ketika mendengar adzan, sebaiknya umat Muslim menghentikan segala aktivitasnya. Hal ini adalah salah satu adab yang perlu dilakukan sebagai umat Nabi Muhammad Saw.
Tak hanya itu, setalah adzan selesai berkumandang pun, kita perlu membaca doa setelahh adzan dan artinya.
Dalam artikel kali ini Dream telah merangkum dari berbagai sumber tentang doa setelah adzan dan artinya serta adab yang perlu diperhatikan saat mendengar suara adzan.
Membaca doa setelah adzan dan artinya ini ternyata berangkat dari hadis Rasulullah Saw. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari ini mengabarkan tentang doa setelah adzan yang diajarkan oleh Nabi Saw.
Berikut hadis tentang membaca doa setelah adzan sekaligus artinya:
“ Barangsiapa ketika (selesai) mendengar adzan mengucapkan doa ini: ‘Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqoman mahmudanil ladzi wa ‘attah’, maka dia akan mendapat syafaatku di hari kiamat.” (HR. Bukhari)
Hadis di atas menjadi dasar disunahkannya membaca doa setelah adzan. Sebagai umat Nabi Muhammad Saw, sudah sepatutnya kita mengikuti sunnah beliau.
Adapun bacaan doa setelah adzan dan artinya sesuai hadis di atas adalah sebagai berikut:
للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allaahumma robba haadzihid da'watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal 'aaliyatar rofii'ah, wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtah, innaka laa tukhliful mii'aadz.
Artinya:
“ Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan sholat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karunia-Mu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan.”
Adab ketika adzan berkumandang adalah tidak berbicara dan menghentikan segala aktivitas. Meskipun dalam kondisi rapat, atau arisan dan aktivitas lainnya, ketika mendengar suara adzan sebaiknya segala aktivitas itu dihentikan.
Sebab adzan adalah panggilan dari Allah SWT kepada umat Islam untuk melaksanakan sholat fardhu. Maka sudah sepantasnya kita menghormati suara adzan tersebut.
Ketika mendengar suara adzan sudah seharusnya kita menjawabnya. Cara menjawabnya adalah dengan mengikuti setiap kalimat yang diucapkan oleh muadzin atau orang yang adzan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“ Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim)
Ketika adzan selesai berkumandang, muadzin dan orang yang mendengar adzan hendaknya mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: " Ketika kalian mendengarkan adzan maka jawablah, kemudian setelah itu bacalah sholawat kepadaku." (H.R. Muslim dan Abu Dawud)
Selain bersholawat, kamu juga dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan dan artinya. Untuk bacaan doanya sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Waktu antara adzan dan iqamah adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Artinya doa yang dipanjatkan di antara waktu adzan dan iqamah tidak akan tertolak. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut ini:
“ Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak.” [HR. Abu Dawud)
Adab yang paling utama ketika mendengar adzan adalah menyegerakan sholat bagi kaum muslimin. Sebab adzan adalah panggilan untuk sholat, sudah sepantasnya segera menunaikannya ketika adzan usai. Sholat akan didirikan dengan ditandai iqamah. Maka selama waktu adzan dan iqamah manfaatkanlah untuk berdoa dan sholat sunnah.
Terdapat beberapa keutamaan membaca doa setelah adzan dan artinya di atas, antara lain adalah sebagai berikut:
Saat sahabat Dream mendengar adzan dikumandangkan, maka dalam ajaran Islam dianjurkan untuk menjawabnya. Berikut adalah cara menjawab adzan yang benar:
Allahu akbar, Allahu akbar (diucapkan 2 kali)
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Asyhadu Allaa ilaaha illa Allah (diucapkan 2 kali)
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (diucapkan 2 kali)
Artinya: Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah
Laa haula waa quwwata illa billah (diucapkan 2 kali)
Artinya: Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah.
Laa haula waa quwwata illa billah (diucapkan 2 kali)
Artinya: Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah.
Allahu akbar Allahu akbar (diucapkan 1 kali)
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Laa ilaaha illa Allah (diucapkan 1 kali)
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
Sebelumnya sahabat Dream sudah mengetahui bacaan doa setelah adzan. Namun, ada bacaan lainnya yang disunahkan untuk diamalkan setelah adzan dan iqamah. Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, dalam kitab Asna al-Mathalib karya Imam Zakaria al-Anshary, setelah adzan bagi seorang muadzin dan yang mendengarkan adzan disunahkan membaca sholat Ibrahimiyyah berikut ini:
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta ‘alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun.
Artinya: “ Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
Setelah membaca sholawat Ibrahimiyyah bisa dilanjutkan dengan mambaca doa setelah adzan.
Kemudian setelah adzan maghrib, berikut adalah bacaan doa yang bisa sahabat Dream amalkan:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii.
Artinya: “ Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”
Sedangkan setelah adzan subuh, berikut adalah bacaan doa yang bisa diamalkan:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî.
Artinya: “ Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”
Setelah itu ada doa di antara adzan dan iqamah yang sebaiknya sahabat Dream baca:
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ
Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah.
Artinya: “ Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.”
Dilanjutkan dengan membaca ayat kursi yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 255 berikut:
اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.
Artinya: “ Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Dan yang terakhir sahabat Dream juga dianjurkan untuk membaca doa setelah iqamah berikut ini:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah.
Artinya: “ Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat.”
Sebelumnya telah dibahas tentang bacaan doa setelah adzan dan amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat adzan berkumandang. Namun, tahukah sahabat Dream keistimewaan dari mendengarkan adzan? Hal ini tidaklah bisa dianggap remeh. Karena keistimewaan mendengarkan adzan sangatlah luar biasa.
Islam menganjurkan agar menghentikan segala aktivitas ketika adzan dikumandangkan. Tak lupa juga untuk menjawab adzan tersebut. Jika pun terpaksa tidak bisa menghentikan aktivitas, maka pelanlah dalam bersuara. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut:
“ Apabila kalian mendengarkan suara adzan maka ucapkanlah sebagian yang diucapkan muadzin kemudian bersholawatlah kepadaku niscaya aku akan bersholawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Saat mendengar adzan, cobalah sahabat Dream diam sejenak dan menghayati setiap lantunan dari adzan tersebut. Kumandang adzan mampu menenangkan hati. Apalagi yang sebelumnya sahabat Dream sibuk melakukan berbagai aktivitas, kemudian mendengar suara adzan. Seakan-akan rasa lelah itu langsung terasa ringan.
Hadirnya suara adzan secara otomatis juga memberikan sahabat Dream kesempatan untuk berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang dikerjakan. Kamu bisa bergegas mengambil air wudhu yang menyegarkan tubuh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT yang ampuh membuat hati dan pikiran fresh kembali.
Itulah penjelasan tentang doa setelah adzan, artinya, adab dan keutamaan membacanya bagi umat Muslim, serta cara menjawab adzan yang benar. Adzan kerapkali diabaikan, padahal terdapat adab dan keutamaan yang besar di dalamnya. Dengan begitu, lakukanlah adab-adab saat mendengar panggilan Allah Swt agar kamu mendapatkan keutamaannya.
Berubah Drastis, Rumah Terbengkalai Jadi Hunian Mewah Kekinian
Deretan Artis yang Bangun Masjid untuk Warga, Terbaru Ada Ivan Gunawan
Punya Anak Laki-laki Bikin Orangtua Lebih Cepat Alami Penuaan
Mata Sembab Saat Bangun Tidur? Atasi dengan Tutorial Makeup Ini
Doa Agar Bayi Lahir Sempurna, Ikhtiar Menghindari Stunting dan Cacat pada Anak