Doa Sujud Sajdah (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Sujud tilawah atau sujud sajdah adalah sujud yang dilakukan oleh umat Islam setelah membaca atau pun mendengar ayat sajdah yang ada di dalam Al-Quran. Sujud ini dilaksanakan baik saat sahabat Dream sedang melaksanakan sholat maupun di luar sholat. Di mana hukum melakukan sujud tilawah itu sendiri adalah sunah yang didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:
أنه صلى الله عليه وسلم كان يقرأ القرآن فيقرأ السورة فيها سجدة فيسجد ، ونسجد معه حتى ما يجد بعضنا موضعا لمكان جبهته
Artinya: “ Sungguh Nabi saw membaca alquran, beliau membaca surah yang terdapat ayat sajdah lalu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud, hingga sebagian dari kami tak mendapat tempat untuk bersujud.”
Seperti dikutip dari islami.co, ketika sahabat Dream posisinya menjadi makmum dalam sholat berjamaah dan saat itu sang imam melakukan sujud tilawah, maka sahabat Dream wajib mengikuti imam. Jika tidak mengikuti, maka sholatnya pun dianggap batal. Begitu pun jika sang imam tidak melakukan sujud tilawah, kamudian ia sujud maka sholatnya pun batal.
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bacaan doa sujud sajdah atau sujud tilawah ini. Sehingga ketika membaca atau pun mendengar ayat sajdah, maka bisa menjalankannya dengan membaca doa sujud sajdah tersebut.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap terkait hukum sujud tilawah dan doa sujud sajdah sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.
© Shutterstock.com
Sebelum membahas tentang doa sujud sajdah, alangkah baiknya jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu tentang bagaimana hukum dari sujud tilawah ini dalam Islam. Di mana hukum sujud tilawah sendiri adalah sunah. Hal ini pun telah dijelaskan dalam beberapa hadis yang membahas terkait sujud tilawah.
Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah seperti dikutip dari merdeka.com bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ , اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي , يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِيَ النَّارُ
Artinya: “ Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, “ celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka."
Lalu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar berikut ini:
كَانَرَسُولُاللَّهِصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَيَقْرَأُعَلَيْنَاالْقُرْآنَ،فَإِذَامَرَّبِالسَّجْدَةِكَبَّرَ،وَسَجَدَوَسَجَدْنَامَعَهُ
Artinya: “ Adalah nabi membacakan Alquran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya."
Melalui hadis-hadis tersebut dijelaskan tentang perintah untuk melakukan sujud tilawah ketika mendengar atau pun membaca ayat sajdah. Ketika melakukan sujud tilawah tersebut, maka baginya surga. Dan ketika tidak melakukannya, maka baginya neraka.
Dengan begitu, ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran ini haruslah diperhatikan dengan baik. Sehingga ketika membaca atau mendengar ayat sajdah, maka bisa segera melakukan sujud tilawah dan membaca doa sujud sajdah.
Seperti dikutip dari islami.co, ayat sajdah sendiri yang ada dalam Al-Quran terdiri dari 14 sebagai berikut:
1. QS. Al-A'rof: 206
2. QS. Ar'Ra'd: 15
3. QS. An-Nahl: 50
4. QS. Al-Isra: 109
5. QS. Maryam: 58
6. QS. Al-Haj: 18
7. QS. Al-Haj: 77
8. QS. Al-Furqan: 60
9. QS. An-Naml: 26
10. QS. As-Sajdah: 15
11. QS. Fushilat: 38
12. QS. An-Najm: 62
13. QS. Al-Insyiqaq: 21
14. QS. Al-Alaq: 19.
Namun ada sebagian pendapat yang dijelaskan dalam Raudhah al-Thalibin, bahwa ada 15 ayat sajdah, yakni dengan menambahkan surat Shad ayat 24.
© Shutterstock.com
Ketika sahabat Dream membaca atau mendengar ayat sajdah, maka di saat itulah disunahkan untuk membaca doa sujud sajdah atau doa sujud tilawah. Berikut adalah bacaan doanya seperti dikutip dari islam.nu.or.id:
سَجَدَوَجْهِيلِلَّذِيخَلَقَهُوَصَوَّرَهُ،وَشَقَّسَمْعَهُوَبَصَرَهُ،بِحَوْلِهِوَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَاللهُأَحْسَنُالخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam‘ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.
Artinya: “ Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta,” (Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in pada hamisy I’anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 246).
Kemudian ada lagi bacaan doa sujud sajdah atau sujud tilawah tambahannya yang juga dianjurkan untuk sahabat Dream baca:
اللَّهُمَّاكْتُبْلِيبِهَاعِنْدَكَأَجْرًا،وَاجْعَلْهَالِيعِنْدَكَذُخْرًا،وَضَعْعَنِّيبِهَاوِزْرًا،وَاقْبَلْهَامِنِّي،كَمَاقَبِلْتَهَامِنْعَبْدِكَدَاوُدَ
Allāhummaktub lī bihā ‘indaka ajran, waj’alhā lī ‘indaka dzukhran, wa dha’ ‘annī bihā wizran, waqbalhā minnī kamā qabiltahā min ‘abdika dāwūda.
Artinya: “ Ya Allah, jadikanlah pahala bagiku di sisi-Mu melalui sujud ini. Jadikan sujud ini sebagai simpananku di sisi-Mu. Lepaskanlah beban dosaku melalui sujud ini. Terimalah sujud dariku ini sebagaimana Kau menerima sujud hamba-Mu, Dawud as,’ (HR Abu At-Tirmidzi),” (Sayyid Bakri, I’anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 246).
Dalam melakukan tata cara sujud tilawah terbagi menjadi dua, yakni saat melakukan sholat dan saat di luar sholat. Berikut adalah tata caranya yang penting sahabat Dream ketahui:
Ketika sahabat Dream membaca ayat sajdah, maka sunah hukumnya untuk berniat melakukan sujud tilawah. Kemudian mengucapkan takbir dan sujud sebanyak satu kali serta membaca doa sujud tilawah yang sudah dijelaskan di atas.
Kemudian sahabat Dream berdiri dan melanjutkan bacaan ayatnya sampai salam. Sedangkan saat sholat berjamaah, maka sujud tilawah dilakukan secara bersama-sama dengan mengikuti imam.
Jika diketahui imam tidak melakukan sujud tilawah, maka makmum pun juga mengikuti tidak melakukan sujud. Karena jika makmum melakukan sujud sendiri, maka sholatnya menjadi batal.
Sedangkan sujud tilawah yang dilakukan di luar sholat adalah saat mendengar bacaan ayat sajdah. Sahabat Dream bisa melakukan sujud tilawah dengan niat sujud tilawah. Lalu membaca takbir, yakni takbiratul ihram dalam sholat dan sujud sebanyak satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.
Itulah penjelasan tentang hukum melakukan sujud tilawah yang disunahkan dalam Islam, bacaan doa sujud sajdah yang penting diketahui oleh setiap umat Islam, dan tata cara sujud tilawah di dalam sholat dan di luar sholat. Sehingga ketika mendengar ayat sajdah, sahabat Dream bisa langsung melakukan sujud tilawah dan membaca doa sujud sajdah tersebut.
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Jangan Sampai Salah, 3 Cara Pakai Bronzer yang Benar
Setahun Perang Ukraina, Cerita Rakyat Rusia
Dulu Bucin dan Sering Main ke Rumah, 5 Momen Kebersamaan Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad
5 Potret Kemesraan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Saat Pacaran
Doa Menyambut Hilal Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Puasa
Menjelang Sidang Isbat Ramadan 2023, Posisi Hilal Telah Penuhi Kriteria MABIMS
8 Potret Rumah Indra Bekti usai Pergi dari Istana Mewahnya, Plafon Jebol, Banyak Tikus dan Kecoa