Tata Cara Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasulullah (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Sujud memiliki makna yang sangat mendaam syaitu sebagai bentuk ketundukan dan hormat yang dalam Islam sendiri ditujukan kepada Allah SWT. Gerakan sujud selalu dilakukan ketika sedang melaksanakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunah. Hal ini menandakan bahwa sebagai umat manusia adalah makhluk yang lemah dan tak berdaya di hadapan Allah SWT.
BACA JUGA: Tata cara sujud syukur beserta doanya yang perlu dipahami
Dalam Islam sendiri juga terdapat sujud syukur. Muslim dan muslimah yang melakukan sujud syukur sejatinya sedang berterima kasih kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan oleh-Nya.
Sujud syukur juga menandakan betapa bahagia dan gembiranya seseorang yang sudah mendapatkan nikmat Allah SWT tersebut. Bahkan Rasulullah SAW juga sering melakukan sujud syukur sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
“ Bila Rasulullah saw mendapati kemudahan dan kabar gembira, beliau langsung tersungkur bersujud kepada Allah SWT.” (HR. Ibnu Majah).
Untuk melakukannya, sahabat Dream perlu mengetahui bagaimana tata cara sujud syukur yang baik dan sesuai ajaran Rasulullah SAW. Nah, berikut adalah tata cara sujud syukur beserta bacaan niatnya sebagaimana dirangkum Dream melalui merdeka.com.
Sebelum mengetahui bagaimana tata cara sujud syukur yang baik dan benar, penting bagi sahabat Dream untuk mengetahui terlebih dahulu hukum dari melakukan sujud syukur ini. Sujud syukur sendiri pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw semasa hidupnya. Hal tersebut seperti dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf berikut ini:
" Suatu hari, Rasulullah keluar dari kediamannya. Tiba-tiba, beliau terperangah lalu masuk kembali ke dalam, kemudian beliau menghadap kiblat dan bersujud syukur lama sekali, lalu beliau mengangkat kepalanya dan berkata, ‘Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah berkata kepadamu, " Barang siapa membaca shalawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan shalawat dan salam kepadanya,’ aku bersujud mensyukuri itu." (HR. Ahmad dan Hakim)
Jadi, hukum melakukan sujud syukur adalah sunah. Bahkan Nabi Muhammad saw sendiri dahulu juga melakukannya ketika beliau mendapatkan kabar yang gembira.
Untuk melakukan tata cara sujud syukur, ada beberapa syarat yang harus sahabat Dream ketahui. Mengingat sujud syukur adalah bentuk hormat dan ketunudukan kepada Allah SWT, sehingga berikut adalah beberapa syarat yang sebaiknya kamu penuhi:
Nah, ketiga syarat itulah yang sebaiknya sahabat Dream penuhi. Dengan begitu, sujud yang dilakukan akan bernilai ibadah di mata Allah SWT.
Setelah mengetahui syarat melakukan sujud syukur, perlu diperhatikan juga tentang tata cara sujud syukur yang benar dan tentunya sesuai dengan ajaran Rasulullah saw. Karena dengan melakukan sujud syukur yang benar, maka Allah SWT pun akan menambah nikmat untuk kita.
Hal tersebut pun telah dijelaskan dalam sebuah firman Allah SWT melalui surat Ibrahim ayat 7 berikut:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7).
Nah, berikut adalah tata cara sujud syukur yang baik, benar, dan sesuai dengan ajaran Rasulullah saw:
Berikut adalah bacaan niat sujud syukur yang bisa sahabat Dream hafalkan:
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta'aalla.
Artinya: “ Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla.”
Setelah melakukan tata cara sujud syukur, alangkah lebih baik jika sahabat Dream melanjutkannya dengan membaca doa sujud syukur. Berikut adalah bacaan doanya yang perlu kamu ketahui:
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم
Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “ Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung."
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa syaqqa sam’ahu wa basharahu, bihawlihi wa quwwatihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin.
Artinya: “ Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta."
رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Robbi auzi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'laa waalidayya wa-an a'mala shoolihan thardoohu wa adkhilnii birohmatika fii 'ibadikash shoolihiin.
Artinya: “ Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih" . (QS. An-Naml: 19).
Dalam melakukan sujud syukur, tentu ada penyebabnya yang jelas dan menjadi dasar seseorang melakukannya. Berikut adalah beberapa sebab seseorang melakukan sujud syukur:
Lalu, kapan sebaiknya seseorang melakukan sujud syukur? Terkait dengan waktu pelaksanaannya, dalam hal ini tidak ditentukan waktu secara pasti. Karena Nabi Muhammad saw melakukan sujud syukur kapan saja saat mendapatkan sesuatu yang membahagiakan. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi:
“ Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi Muhammad saw sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud berterima kasih kepada Allah.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Dengan begitu, sujud syukur ini bisa dikerjakan secara langsung ataupun setelah menyelesaikan sholat. Meski begitu, harus tetap diperhatikan syarat-syaratnya yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni dalam kondisi suci, menutup aurat, dan menghadap ke arah kiblat.
Advertisement
Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Ikatan Dokter Anak Beri 5 Peringatan Lewat Surat Terbuka
Jalan-Jalan Seru Naik Bus Tingkat di Jakarta, Begini Cara Pesan Tiket dan Jadwalnya
Keracunan MBG Ikan Hiu di Ketapang, Kepala Regional MBG Kalbar: Saya Marah ke Ahli Gizi
Penjualan Terus Turun, Starbucks Bakal Tutup Gerai dan PHK Massal
Payakumbuh Bersiap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional
Prabowo Bertemu PM Kanada, Sepakati Penghapusan 90,5 Persen Tarif Impor dari RI
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Penampakan Ladang Vertikal Tertinggi di Indonesia, Lokasinya Ternyata Ada di Jaksel
Cantik dan Fresh Banget, Luna Maya Potong Rambutnya Jadi Bob Pendek
Payakumbuh Bersiap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional
Kasus Keracunan MBG Terus Berulang, Ikatan Dokter Anak Beri 5 Peringatan Lewat Surat Terbuka
Jalan-Jalan Seru Naik Bus Tingkat di Jakarta, Begini Cara Pesan Tiket dan Jadwalnya
Langka! Presiden Prabowo Disambut Mobil Limousine Milik Kerajaan Belanda Saat Kunjungan Kenegaraan