Foto: Liputan6.com/ Nafiysul Qoda
Dream - Jemaah haji asal Aceh yang berangkat pada kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi BTJ telah tiba di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu 24 Mei 2023 siang waktu setempat.
Begitu selesai melakukan proses imigrasi, mereka langsung keluar dari Terminal Hajj Bandara Madinah. Saat itu ada sosok jemaah lanjut usia (lansia) asal Indonesia yang mencuri perhatian jemaah lainnya.
Jemaah haji lansia asal Aceh yang langsung sujud syukur saat mendarat di bandara di Madinah adalah Anisah.
Saat keluar dari pintu kaca terminal haji, Anisah langsung melepas koper dan kantong plastik yang ditentengnya kemudian melakukan sujud syukur.
Aksi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masih diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji di usianya yang sudah tak lagi muda.
Perempuan berusia 75 tahun ini akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci setelah menunggu selama 12 tahun.
Aksi nenek Anisah meluapkan kebahagiaan ini pun diikuti dua jemaah wanita di belakangnya. Keduanya langsung ikut sujud syukur di samping nenek Anisah.
Kepada petugas Media Center Haji (MCH) PPIH 2023, nenek Anisa mengaku berangkat tanpa pendamping. " (Berangkat haji) sendirian," jawabnya singkat.
© Foto: Liputan6.com/ Nafiysul Qodar
Hingga pukul 13.20 waktu Arab Saudi, sudah ada empat kloter yang tiba di Bandara AMMA Madinah, yakni secara berurutan kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-1), embarkasi Solo (SOC-1), embarkasi Makassar (UPG-1), dan embarkasi Banda Aceh (BTJ-1).
Sebagai informasi, sebanyak 6.383 jemaah haji dijadwalkan tiba secara bertahap di Arab Saudi melalui Bandara AMAA Madinah pada Rabu, 24 Mei 2024 kemarin.
Mereka terbagi dalam 16 kloter dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB). (NH)
sumber: Liputan6.com
Dream - Manshur (62), seorang pengurus masjid di Bekasi, tak pernah menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini untuk melaksanakan ibadah haji. Dia mengaku bersyukur bisa menunaikan rukun Islam ke lima itu tanpa mengeluarkan biaya sepersen pun.
" Saya tidak menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci, padahal saya orang tidak punya. Ada orang baik yang membiayai ONH saya," ujar warga Mangunjaya Indah, Tambun Selatan, Bekasi itu dengan mata berbinar.
Pria yang akrab disapa Ustaz Manshur ini adalah salah satu calon jemaah haji yang berangkat pada kloter 3 asal Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, ibadah haji adalah panggilan Allah SWT dan dirinya sekarang semakin yakin bahwa semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
“ Awalnya, saya tidak tahu ada seseorang pengurus masjid dimana saya selalu sholat datang ke rumah minta fotokopi KTP dan KK,” ujarnya.
Namun tiga hari kemudian dia diajak ke bank untuk daftar haji. Rupanya semua persyaratan dan biaya haji sudah disiapkan. Namun hingga kini dirinya tidak tahu siapa orang baik itu.
© infobekasi.co.id
“ Saya kaget diajak ke bank untuk buka nomor porsi haji dan hampir tidak percaya. Baru setelah diperlihatkan syarat-syarat daftar haji sudah lengkap tidak terasa air mata berlinang,” kenangnya.
Selama ini usaha yang dilakoni hanya sebagai penjual perabotan rumah tangga keliling dari satu kampung ke kampung lain. Penghasilan pun hanya cukup untuk makan dan biaya anak di pesantren.
Namun niat menunaikan rukun Islam ke lima diyakininya sebagai kuasa Allah SWT. “ Saya selalu berdoa yang baik-baik setelah sholat wajib. Dan ternyata Allah memberangkatkan saya melalui orang baik tadi,” katanya, dilansir dari infobekasi.co.id.
Sementara sejumlah warga di tempat tinggalnya melepas perjalanan Ustaz Manshur dengan penuh haru. Mereka bahu membahu menyiapkan acara pelepasan di masjid dan memberikan doa restu kepadanya.
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing
Tak Hanya di Wajah, 4 Area Tubuh yang Juga Butuh Sunscreen
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Mengungkap Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji yang Menyimpan Banyak Kisah