Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)
Dream - Musibah datang kapan saja, tanpa bisa diprediksi. Baik itu besar atau kecil, musibah mendatangkan kesedihan.
Kesabaran kita akan diuji ketika musibah terjadi. Kita bisa panik saat menghadapinya.
Tidak ada orang yang benar-benar siap menghadapi musibah. Hanya mereka yang terlatih dengan zikir dan ketabahan akan mampu bersabar.
Mereka mampu mengatasi emosinya. Sehingga, mereka tidak larut dalam kesedihan.
Tentu tak ada orang yang berharap mengalami musibah. Sebisa mungkin, orang pasti ingin terhindar dari kejadian buruk.
Agar terlindungi dari musibah, dianjurkan membaca doa ini.
بسم الله الرحمن الرحيم اِلَهِيْ كَيْفَ اَدْعُوْكَ وَاَنَا اَنَا وَكَيْفَ اَقْطَعُ رَجَائِيْ وَاَنْتَ اَنْتَ اِلَهِيْ فَلَقْتَ اْلبَحْرَ لِمُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَنَجَّيْتَهُ مِنَ اْلغَرَقِ رَبِّ نَجِّنِيْ مِمَّا انَاَ فِيْهِ رَبِّ هَبْ لِيْ فَرْجًا وَمَخْرَجًا بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bismillahir rahmanir rahim. Ilahii kaifa ad’uka wa ana ana, wa kaifa aqtho'u rajai wa anta anta ilahi, falaqtal bahra li musa 'alaihis salam wa najjaitahu minal gharaqi rabbi najjini mimma ana fihi rabbi habli farjan wa makhrajan birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya,
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, bagaimana aku memohon kepada-Mu sementara saya adalah saya, dan bagaimana aku memutus harapanku sementara Engkau adalah Tuhanku. Engkau belah lautan untuk Nabi Musa (keselamatan atasnya) dan Engkau selamatkan dia dari tenggelam. Wahai Tuhanku, selamatkan aku dari apa yang sedang aku ada di dalamnya. Wahai Tuhanku, berilah aku kemudahan dan jalan keluar dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Mengalami musibah tentu membuat kita bersedih dan menanggung kedukaan mendalam. Apalagi jika kita sampai kehilangan orang terdekat atau harta benda. Semua yang kita sukai dan sayangi hilang begitu saja.
Ketika kita menghadapi ujian kehilangan, membaca kalimat istiraj yaitu Innalillaahi Wainna Ilaihi Roojiun adalah salah satu yang dianjurkan. Tak lupa kita juga membaca doa setelah mengucapkan kalimat itu.
Seorang muslim memang sudah sepatutnya menyadari jika semua hal yang dimiliki pada dasarnya hanya titipan. Harta benda, anak, istri, atau suami adalah amanah yang sewaktu-waktu bisa ditarik Sang Kuasa.
Memohon doa agar diberikan ketabahan menjalani ujian kehilangan adalah ikhtiar yang bisa dilakukan. Diharapkan pengharapan yang kita ungkapkan bisa mengobati rasa sedih dan menyadari semua hal pada dasarnya adalah titipan.
Merasa sedih kehilangan orang yang disayangi adalah hal yang wajar. Namun jangan sampai kita melatukan diri dalam kesedihan. Segera bangkit dan menjalani hidup seperti biasa adalah hal yang bisa dilakukan.
Ketika sudah memiliki ketegaran menghadapi ujian atau musibah, seorang muslim bisa menengadahkan tangan mengucapkan doa meminta ganti yang lebih baik kepada Allah setelah diterpa musibah. Doa tersebut seperti bisa dilihat di bawah ini.
اﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻗَﻨِّﻌْﻨِﻲ ﺑِﻤَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘﻨِﻲ، ﻭَاﺧْﻠُﻒْ ﻟِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَاﺧْﻠُﻒْ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻏﺎﺋﺒﺔ ﻟِﻲ ﺑِﺨَﻴْﺮٍ
Allahumma qonni'ni bima razaqtani wakhluf li fihi wakhluf 'ala kulli ghaibati li bi khoir.
Artinya,
" Ya Allah, berilah kecukupan kepadaku dengan rezeki pemberian-Mu, berilah ganti untukku dalam rezeki itu, dan berilah ganti kepadaku atas setiap (nikmat) yang hilang dariku dengan ganti yang lebih baik."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Ketika bepergian usahakan untuk selalu memanjatkan doa. Hal lain yang harus kita utamakan adalah kehati-hatian dan senantiasa fokus ketika dalam perjalanan.
Kita juga sering mendapatkan saran dari keluarga untuk hati-hati di jalan. Saran ini ternyata sangat penting dan berguna.
Sebab ketika dalam perjalanan, kita akan berhadapan pada banyak situasi yang terprediksi. Tidak jarang, orang mengalami musibah ketika di perjalanan baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Dengan memanjatkan doa selamat di perjalanan, kita memohon agar kasus kecelakaan bisa dihindari dengan kuasa-Nya. Doa adalah bagian ikhtiar sebagai muslim meski kita menyadari tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di depan.
Agar terhindar dari segala musibah dianjurkan mengamalkan doa diberi keselamatan dalam perjalanan sebelum berangkat.
اَللَّهُمَّ اَسْعِدْنِيْ فِيْ هَذِهِ اْلحَرَكَةِ وَاَمِدَّنِيْ بِاْليُمْنِ وَاْلبَرَكَةِ وَقِنِيْ سُوْءَ القَدَرِ وَوَعْثَاءَ السَّفَرِ وَاَنْزِلْنِيْ خَيْرَ اْلمَنَازِلِ وَاجْعَلْ سَفَرِيْ اِلَى خَيْرٍ سَعِيْدٍ وَصُنْعٍ حَمِيْدٍ وَاحْفَظْ مُخَلَّفِيْ وَاجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ عَلَى اَسَرِّ حَالٍ وَاَنْعَمِ بَالٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
Allahumma as'idni fi hadzihil harakati wa amiddani bilyumi wal barakati wa qini sual qodari wa wa'tsais safari wa anzilni khoiral manazili waj'al safari ila khoirin sa'idin wa shun'in hamidin wahfazh mukholafi wajma' baini wa bainahum 'ala asarri halin wa an'ami balin birahmatika ya arkhamar rahimin.
Artinya,
" Ya Allah, selamatkanlah aku dalam gerakan, dan anugerahilah aku dengan keburuntungan dan keberkahan, lindungilah aku dari buruknya takdir dan kelelahan perjalanan, tempatkanlah aku di tempat yang paling baik, jadikanlah perjalananku kebaikan yang menguntungkan dan perbuatan yang terpuji, lindungilah orang-orang yang aku tinggalkan, kumpulkan aku dengan mereka dengan keadaan yang paling menyenangkan dan paling membahagiakan, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Paling Pengasih di antara para pengasih."
Sumber: Bincang Syariah
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
Pilih Hidup Sederhana, Gadis Lulusan SMK Ini Ternyata Adik Ipar Artis Terkenal
Dipenuhi Rasa Bahagia, Wanita Asal Medan Ini Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Jangan Biarkan Anak Bermain Capit Boneka, Sejumlah Ulama Menilai Dilarang dalam Islam
Terungkap Alasan Lisa Blackpink Tak Posting Foto Bikini di Instagram: 'Takut Dimarahi Ibu'